Sistem Smart Entry

Sistem Smart Entry
Makin banyak dilengkapi peranti elektronik canggih yang digunakan, biasanya harga kendaraan beroda empat akan semakin mahal. Namun beberapa teknologi sudah makin murah. Dan sekarang beberapa kendaraan beroda empat dengan harga lebih murah sudah dilengkapi teknologi yang dulunya hanya pada kendaraan beroda empat dengan harga jauh di atasnya. 

Smart key  merupakan salah satu peranti elektronik yang sudah sanggup dinikmati pemilik kendaraan beroda empat dengan harga Rp 200 jutaan. Misalnya Toyota Yaris S dan Vios G, atau Suzuki Grand Vitara JLX. Padahal di final 1990-an, teknologi smart key  ini hanya ada pada kendaraan beroda empat glamor yang beredar di Eropa. 

Namun dikala sudah diaplikasi pada segmen kendaraan beroda empat yang lebih rendah, awareness  sebagian besar penggunanya baik untuk fungsi dan pemakaian fitur ini masih belum optimal. Sehingga akomodasi yang sanggup diberikan kurang tereksplorasi. 

Sistem smart key  ini meliputi smart entry  dan smart start.  Untuk sistem smart entry  memakai pemancar (transmitter) dan receiver  yang berada di kendaraan beroda empat serta unit portable  atau remote  yang dibawa pengguna. 

Pemancar pada kendaraan beroda empat bekerja memancarkan sinyal untuk mendeteksi apakah ada remote yang memberi sinyal balik sebagai indikasi keberadaan pengguna dalam area tertentu. Sinyal balik itu akan diterima receiver  dan diolah oleh sebuah control unit. 

Sistem smart key  ini memakai frekuensi tertentu untuk melaksanakan komunikasi antar-komponen itu tadi. Sehingga sanggup mencegah munculnya gangguan frekuensi. Sebagai contoh, frekuensi transmitter  yang dipakai Toyota ialah jenis AM dengan panjang gelombang 134,2 kHz. 

Letak pemancar ini sanggup saja hanya berada di pintu driver  atau pintu lainnya. Sementara jangkauannya hanya di sekitar pintu itu saja. Namun jarak jangkauan ini sanggup berbeda untuk beberapa mobil, walau kisarannya hanya sekitar 0,7 meter.

Ketika pengguna berada di area jangkauan sinyal pemancar dengan kondisi semua pintu terkunci dan receiver  di kendaraan beroda empat mendapatkan respons sinyal dari remote,  maka control unit  akan mengaktifkan mekanisme siap membuka kunci pintu. 

Jika pengguna menyentuh area elektrostatis yang berada pada handel pintu driver, maka kunci pintu pribadi terbuka sekaligus menonaktifkan alarm. Sedangkan untuk membuka pintu bagasi, sistem operasinya lebih sederhana alasannya ialah pengguna harus menekan tombol lebih dulu. Sementara untuk mengunci, disediakan sebuah tombol pengunci di hendel pintu yang juga terhubung dengan pemancar. 

Jika sesudah kunci pintu terbuka tapi pintu tidak dibuka dalam waktu tertentu dan posisi remote  sudah berada di luar jangkauan pemancar, maka control unit akan mengunci pintu kembali secara otomatis.

SMART ENTRY

Dengan sistem ini, pengguna sanggup masuk ke kendaraan beroda empat dengan gampang dan cepat. Tanpa memakai kunci atau menekan tombol remote.  Kunci dan remote  pun tetap berada di sakunya. Tapi tak hanya itu akomodasi yang diberikan. Smart key  ini juga sanggup dihubungkan fitur smart start  yang berfungsi untuk pengoperasian mesin dan perlengkapan elektronik. 

Ketika receiver  mendeteksi remote  sudah berada di dalam kabin, maka control unit  akan menjalankan mekanisme siap starter  mesin yang ditandai dengan menyalanya lampu kecil di tombol Start/Stop di dasbor. 

Untuk menyalakan mesin, pengguna tinggal menginjak pedal rem dan menekan tombol itu. Begitu pula untuk mematikan mesin. Jika pengguna menekan tombol Start/Stop tanpa menginjak pedal rem, maka perkiraan kondisi yang dipilih secara berurutan ialah ACC, ignition  ON kemudian OFF. 

Pada kondisi ACC, meski mesin tak menyala, tapi panel instrumen digital sudah aktif dan beberapa peranti elektronik sanggup dioperasikan. Pada ignition ON, Anda juga sanggup mengaktifkan AC. Jika Anda meninggalkan kendaraan beroda empat dengan mesin menyala, semenjak pintu ditutup pertama kali, akan muncul bunyi peringatan dan lampu indikator di panel instrumen akan menyala. 

Pada kondisi mesin menyala, sistem ini juga menjaga pintu tidak sanggup terkunci dari luar meski tombol pada handel pintu ditekan. Mobil juga tak sanggup dikunci dari luar jikalau remote tidak berada di luar kendaraan beroda empat dan pintu tertutup. Sehingga sulit muncul kejadian kunci ketinggalan di dalam kabin.

SUMBER http://www.manualbookmobil.com/news/157/Mengenal-Cara-Kerja-Smart-Key-pada-Mobil
lainnya

Belum ada Komentar untuk "Sistem Smart Entry"

Posting Komentar

Catatan Untuk Para Jejaker
  • Mohon Tinggalkan jejak sesuai dengan judul artikel.
  • Tidak diperbolehkan untuk mempromosikan barang atau berjualan.
  • Dilarang mencantumkan link aktif di komentar.
  • Komentar dengan link aktif akan otomatis dihapus
  • *Berkomentarlah dengan baik, Kepribadian Anda tercemin saat berkomentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel