Pada penjelasan beberapa kalimat atau paragraf berikut akan berisi beberapa khasiat dan efek samping kopi ketika dikonsumsi atau diminum. Antara lain manfaat kopi untuk kesehatan kulit dan kecantikan. Intinya pada postingan ini akan diulas berbagai hal mengenai (biji) kopi, dan tentunya berkaitan dengan topik judul pembahasan. So, jangan terburu-buru untuk meninggalkan halaman ini.
Karena tidak menutup kemungkinan Anda selalu mengkomsumsi atau meminum kopi setiap hari tetapi kurang mengetahui beberapa gunanya dan kekurangan atau dampaknya terhadap kesehatan tubuh Anda.
Tetapi sebelum lebih jauh tentang topik pembahasan, tidak ada salahnya jika dipaparkan sedikit mengenai kopi (biji kopi) tersebut. Misalnya pengertian dan bagian-bagian biji atau Struktur dari Buah Kopi, dan kandungan senyawa Nutruzi yang terdapat pada biji/buah kopi itu sendiri.
Rincian Dan Kandungan Biji Kopi
Kopi merupakan tanaman palawija yang umum ditanam di wilayah Indonesia pada khususnya, dan di berbagai Negara lainnya secara umum. Biji kopi merupakan hasil dari Tanaman Kopi itu sendiri dan diolah secara khusus sehingga bisa menjadi salah satu sumber minuman dari berbagai hasil olahan biji kopi tersebut. Buah kopi pada umumnya mempunyai dua keping biji, dan ada juga buah hanya memiliki satu biji, nah buah yang hanya memiliki satu biji inilah dipercaya mempunyai rasa khas tersendiri dan rasa lebih baik dari buah yang memiliki dua biji.
Dari jenis kopi yang dikenal dan paling banyak ditanam atau dibudidayakan adalah jenis Kopi Robusta sebanyak 20 persen, dan Jenis Kopi Arabika sebanyak 75 persen. Dari segi kandungan kafein kedua jenis tersebut adalah:
- Kafein Kopi Arabika sekitar 0,8-1,4%
- Kafein Kopi Robusta sekitar 1,7-4%
Tanaman kopi merupakan salah satu hasil perkebunan dan bahan ekspor utama di beberapa Negara sedang berkembang di Dunia.
Sebagai struktur dari buah/biji kopi yaitu memiliki kulit yang merupakan lapiran terluar, antara biji dengan buah ada juga disebut Kulit Tanduk, Biji kopi itu sendiri. Bagian daging pada buah memiliki 2 bagian yaitu bagian luar dan bagian dalam. Bagian luar mempunyai ciri yang lebih Keras dan Tebal, pada bagian Dalam seperti lender atau jel.
Sebagai struktur dari buah/biji kopi yaitu memiliki kulit yang merupakan lapiran terluar, antara biji dengan buah ada juga disebut Kulit Tanduk, Biji kopi itu sendiri. Bagian daging pada buah memiliki 2 bagian yaitu bagian luar dan bagian dalam. Bagian luar mempunyai ciri yang lebih Keras dan Tebal, pada bagian Dalam seperti lender atau jel.
Di beberapa tempat atau wilayah belahan dunia khususnya di Indonesia, kopi sudah banyak diolah untuk sebagai bahan minuman, dan bahkan di olah untuk perawatan kesehatan kulit terutama untuk perawatan kecantikan pada wanita. Seperti salah satu nama olahan kopi luwak yang di Indonesia. Bukan hanya itu, misalnya saja di Nusantara Indonesia kita dapat menemukan begitu banyak jenis kopi dalam bentuk olahan, baik olahan yang sudah dikemas rapi dalam bungkus sachet dan berbagai bentuk lainnya.
Nah, sekarang apakah Anda juga termasuk orang yang suka minum kopi?? Dan bagaimana jika kita suka meminum kopi akan ada dampak positif dan negatifnya terhadap kesehatan??
Untuk menjawab semuanya itu, alangkah baiknya jika terlebih dahulu mengetahui beberapa manfaat minum kopi terhadap kesehatan. Baik itu informasi yang masih simpan siur (mitos manfaat meminum kopi) atau informasi yang telah dilakukan beberapa penelitian.
Untuk menjawab semuanya itu, alangkah baiknya jika terlebih dahulu mengetahui beberapa manfaat minum kopi terhadap kesehatan. Baik itu informasi yang masih simpan siur (mitos manfaat meminum kopi) atau informasi yang telah dilakukan beberapa penelitian.
Manfaat Minum Kopi Untuk Kesehatan
Kopi merupakan minuman atau makanan yang tidak dianjurkan untuk kesehatan, namun tidak sedikit penelitian mengenai kopi tersebut. Misalnya penelitian yang berlangsung selama kurang lebih 13 Tahun yang dilakukan National Cancer Institute pada sekitar 400 ribu orang, dan terbit/dimuat pada “New England Journal of Medicine” menyebutkan bahwa yang setia meminum kopi mempunyai resiko kematian dini sebanyak 16 % lebih rendah.
Selain itu kopi juga dapat menambah serat, karena di dalam satu gelas kopi mengandung serat setara 1,8 gram. Sedangkan serat yang direkomendasikan yaitu 20 sampai 38 gram.
Selain itu kopi juga dapat menambah serat, karena di dalam satu gelas kopi mengandung serat setara 1,8 gram. Sedangkan serat yang direkomendasikan yaitu 20 sampai 38 gram.
Banyak beranggapan bahwa minum kopi bisa meningkatkan kadar Hormon Stres di dalam tubuh dan kafein yang terdapat pada kopi dapat menimbulkan efek ketergantungan. Namun dengan berbagai anggapan atau ungkapan yang masih simpan siur, bahkan tidak sedikit menganggapnya sebagai mitos pada efek dan manfaat ketika minum kopi, termasuk pada penjelasan berikut ini mengenai manfaat kopi pada kesehatan.
Akan tetapi dengan catatan, Anda harus memperhatikan (membatasi) penggunaan cream atau gula ketika membuat minuman kopi. (Silahkan Konsultasikan dengan dokter kepercayaan Anda).
Akan tetapi dengan catatan, Anda harus memperhatikan (membatasi) penggunaan cream atau gula ketika membuat minuman kopi. (Silahkan Konsultasikan dengan dokter kepercayaan Anda).
1. Dapat Meningkatkan dan Mempertahankan Metabolism Tubuh.
Di tahun 1980 sebuah studi telah dilakukan dan menemukan, mengemukakan bahwa pada orang normal, kafein yang ada pada kopi dapat merangsang metabolisme tubuh. Sedangkan pada orang yang mengalami berat badan berlebihan (obesitas), dapat mengalami reaksi oksidasi lebih besar.
Pada penelitian lainnya menyatakan bahwa kafein kopi bisa meningkatkan proses metabolisme tubuh sampai 3-11 persen, serta kafein juga dapat membakar lemak 10 persen pada orang Obesitas, sedangkan pada orang normal sebesar 29 persen.
Pada penelitian lainnya menyatakan bahwa kafein kopi bisa meningkatkan proses metabolisme tubuh sampai 3-11 persen, serta kafein juga dapat membakar lemak 10 persen pada orang Obesitas, sedangkan pada orang normal sebesar 29 persen.
Tetapi efek tersebut akan berkurang ketika seseorang mengkomsumsi kopi secara terus menerus dalam kurung waktu jangka lama. Sehingga dengan demikian dapat disimpulkan pada studi penelitian tersebut bahwa meminum kopi dapat dan bisa membantu mempertahankan atau menurunkan berat badan Anda.
2. Kopi Dapat Membantu Mengurangi Resiko Penyakit Parkinson.
Penelitian yang telah dilakukan pada tahun 2000 oleh JAMA, mengemukakan bahwa mengkonsumsi kafein atau kopi dapat meminimalkan resiko menderita penyakit Parkinson. Selain penelitian tersebut, pada tahun 2010 sebuah studi yang telah dilakukan dengan hasil bahwa seseorang yang minum kopi 2 – 3 gelas per hari, dapat peluang sebesar 25 % lebih rendah untuk mengalami penyakit Parkinson. Penurunan tersebut disebabkan oleh dampak kafein pada kopi. Jadi orang-orang peminum kopi bebas – tanpa kafein tidak mengalami penurunan resiko penyakit parkinso.
Sebagai tambahan info, penyakit parkinson yang paling dikenal adalah yang diderita oleh salah satu petinju kelas berat dan terbaik di dalam sejarah Dunia tinju yaitu MUHAMMAD ALI. Penyakit Parkinson ini sama halnya dengan penyakit Alzheimer yaitu untuk penyembuhannya belum diketemukan.
3. Kopi Memiliki AntiOksidan Tinggi.
Harvard, Edward Giovannucci, adalah peneliti yang mencatat bahwa kopi mengandung lebih banyak AntiOksidan dibandingkan dengan beberapa buah-buahan dan sayuran. Sedangkan studi yang telah dilakukan pada tahun 2005 mengemukakan bahwa kopi merupakan sumber AntiOksidan utama dalam pola makan bagi orang Amerika dan itu menempati posisi urutan pertama.
4. Membantu Meningkatkan Performa Kinerja.
Pada tahun 2008 sebuah penelitian yang telah dilakukan menyimpulkan bahwa kafein bermanfaat bagi atlet. Manfaat kafein bagi atlet nampak pada saat sebelum latihan dalam bentuk (ketahanan) endurance dalam aktivitas tinggi jangka panjang. Hal itu membantu atlet tampil baik selama latihan kekuatan, bahkan jika seorang atlet kurang tidur. Dengan catatan 1 jam sebelum latihan dilakukan, serta mengkomsumsi dosis dengan takaran tertentu. Seperti dosis, 4 mg pada setiap berat badan (Kg). Selain itu kafein juga dipercaya bisa meningkatkan daya tahan tubuh dalam jangka pendek, dan meningkatkan kinerja fisik sampai rata-rata 11-12 persen.
5. Bisa Mengatasi atau Mencegah Encok.
Sebuah studi yang telah dilakukan di tahun 2007 pada seorang peria berusia kurang lebih 40 tahun mengemukakan bahwa, meminum kopi dalam jangka panjang mengatasi resiko kondisi encok yang disebabkan oleh peradangan dan peningkatan kadar Asam Urat. Meminum kopi regular atau kopi tanpa kafein bisa memberikan dampak positif. Dan mereka yang meminum kopi sebanyak 6 gelas (cangkir) setiap hari, memiliki resiko 60 % lebih rendah (terhindar) dari resiko encok. (Disarankan : Konsultasi Dengan Dokter yang Ahli Di Bidangnya)
Pada penelitian lain yang melibatkan kurang lebih 50.000 Pria mengemukakan bahwa Pria tersebut mengalami penurunan resiko terkena encok seiring konsumsi kopi yang meningkat.
Belum ada Komentar untuk "5 Manfaat dari kopi untuk kesehatan yang perlu kamu ketahui selama ini."
Posting Komentar
Catatan Untuk Para Jejaker