Cvt Extronic Nissan

Cvt Extronic Nissan

Teknologi CVT Xtronic Nissan, Lebih Pintar Lagi

Penulis : Toncil | Teks Editor : Bagja | Foto : DOK. OTOMOTIF
saat ini gres pihak Nissan yang membuatkan CVT untuk digunakan pada mesin kapasitas bes CVT EXTRONIC NISSAN
Sampai saat ini gres pihak Nissan yang membuatkan CVT untuk digunakan pada mesin kapasitas besar, di atas 3.000 cc. Pabrikan Jepang tersebut, menyebut teknologi tersebut dengan Xtronic CVT (Continous Variable Transmission).

Sudah semenjak 1992-an Nissan memakai CVT di produksi massalnya. Saat itu berjulukan N-CVT, lalu bermetamorfosis Hyper-CVT dan terakhir Xtronic CVT. "Ada banyak pengembangan di Xtronic dibanding sebelumnya," sebut Jamaludin AJ,Assistant Manager After Sales Technical Training Nissan College, PT Nissan MotorIndonesia.

Saat ini, di Indonesia, Xtronic digunakan untuk All New Nissan Serena, New Teana, X-Trail dan terbaru di All New Grand Livina.

Steel Belt
saat ini gres pihak Nissan yang membuatkan CVT untuk digunakan pada mesin kapasitas bes CVT EXTRONIC NISSAN
Secara garis besar, setiap CVT mempunyai bentuk yang relatif sama (gbr.1). Namun pihak Nissan meramu steel belt yang digunakan dari materi baja yang berpengaruh namun lentur.

Pihak Nissan melaksanakan pengembangan dengan menambahkan supplementary gear di transmisinya. Terletak sebelum input moment. "Rentang perubahannya menjadi lebih luas, sehingga perpindahan menjadi lebih halus," komentar Hirofumi Yojo, Chief Product Specialist dari Product Planning Department Nissan Motor Co., Ltd. Komponen ini berdimensi kecil dan ringan, sehingga tak membebani kinerja transmisi, namun justru membantunya meneruskan daya dari mesin menuju roda.

Bukan hanya itu saja, Nissan juga menambahkan TCM (Transmission Control Module) pada mobil dengan Xtronic CVT. ‘Otak' dari transmisi CVT ini untuk mengatur kualitas perpindahan gigi, waktu perpindahan serta menjaganya semoga tetap optimal. Yang dimaksud dengan perpindahan gigi, adalah besaran puli ketika mengembang, apakah lebih besar di puli driver atau driven (gbr.2).

Di dalam TCM tersebut terdapat adaptive shift control (ASC). Software ini bertugas menyimpan data-data teladan mengemudi seseorang. Ketika mesin mulai dihidupkan, maka teladan pengendalian transmisi mengikuti yang tersimpan. Adanya TCM ini menciptakan transmisi berakal menjadi semakin pintar

Terdapat beberapa perbedaan fundamental untuk penggunaan CVT di mesin kecil, menengah dan besar. Steel belt yang berbentuk V terperinci berbeda (gbr.3). "Semakin besar kapasitas mesin, maka steel belt juga lebih panjang, lebar dan tebal. Untuk membopong beban yang lebih besar dan kuat," seru Jamaludin.

Torque converter (gbr.4) juga akan berbeda tergantung kapasitas mesin. CVT untuk mesin kecil terperinci mempunyai dimensi TC yang kecil juga dibanding untuk mesin besar.

Lainnya, adalah pada TCM itu sendiri. Kebutuhan mesin besar terperinci tak akan sama dengan kebutuhan mesin kecil, sehingga TCM juga berbeda. Ini juga berkaitan terhadap ‘jaringan' dengan ECU mesin. (mobil.otomotifnet.com)


lainnya

Belum ada Komentar untuk "Cvt Extronic Nissan"

Posting Komentar

Catatan Untuk Para Jejaker
  • Mohon Tinggalkan jejak sesuai dengan judul artikel.
  • Tidak diperbolehkan untuk mempromosikan barang atau berjualan.
  • Dilarang mencantumkan link aktif di komentar.
  • Komentar dengan link aktif akan otomatis dihapus
  • *Berkomentarlah dengan baik, Kepribadian Anda tercemin saat berkomentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel