Sabtu, 16 Maret 2019
Dari awal sudah Allah katakan, jangan memulai cinta dengan cara yang salah dan jalan yang salah, tapi sebagian orang tetap saja tidak pernah mendengarkan hukum Allah yang demikian.
Tetapi ketika ternyata korelasi yang dijalin tidak sesuai harapan, contohnya dikhianati atau ditinggalkan begitu saja, lantas takdir Allah yang dikeluhkan.
Padahal, dari awal sudah Allah larang dengan tujuan semoga kau tidak salah dalam mengharap, semoga kau tidak dilukai oleh orang yang tidak mempunyai tanggung jawab, namun kau sendiri yang menggampangkan hukum itu.
Oleh alasannya itu, seharusnya kau jangan menyalahkah siapa-siapa ketika kau ditinggalkan, alasannya memang kamulah dulu yang kurang hati-hati menjaga hati.
Jika kau menolak, maka niscaya kau tidak akan pernah sesakit ini dengan cinta yang belum pasti. Karenanya, mulai dari kini lebih baik introspeksi diri saja kemudian memulai kembali memperbaiki diri, alasannya itu lebih baik daripada selalu menyalahkan.
Tapi semua itu takdir? iya memang, tapi dulu Allah menggerakkan hatimu dengan rasa memang sudah dengan jalan dan cara yang baik, tapi kau malah tidak mengikutinya, kau malah meninggalkan perintah Allah.
Lantas bila memang harus ada yang memang kau salahkan, maka salahkan dirimu sendiri, lantaran dengan kau menyadari kesalahanmu, tentu kau pun akan cepat move-on dan tidak akan selalu merasa bahwa kau dijhati.
Semua yang kau rasakan kini memang resiko dari apa yang telah kau lampaui selama ini, lantas diamlah jangan melulu menyalahkan keadaan dan takdir.
Cukup kau tahu saja bahwa di masa yang akan tiba jangan hingga kau salah lagi dalam mengambil langkah, jangan hanya iya-iya saja ketika ada hati gres yang menyapa, semoga kau tidak sengsara lagi dengan ikatan yang tidak pasti.
Tetapi ketika ternyata korelasi yang dijalin tidak sesuai harapan, contohnya dikhianati atau ditinggalkan begitu saja, lantas takdir Allah yang dikeluhkan.
Padahal, dari awal sudah Allah larang dengan tujuan semoga kau tidak salah dalam mengharap, semoga kau tidak dilukai oleh orang yang tidak mempunyai tanggung jawab, namun kau sendiri yang menggampangkan hukum itu.
Oleh alasannya itu, seharusnya kau jangan menyalahkah siapa-siapa ketika kau ditinggalkan, alasannya memang kamulah dulu yang kurang hati-hati menjaga hati.
Jangan Salahkan Mantanmu, Karena Daripada Menyalahkan Lebih Baik Introspesksi Diri
Maka berhentilah menyalahkan mantanmu, walau benar yang jahat itu ialah mantanmu, lantaran tetap saja yang salah mau memulai korelasi tidak niscaya itu kamu.Jika kau menolak, maka niscaya kau tidak akan pernah sesakit ini dengan cinta yang belum pasti. Karenanya, mulai dari kini lebih baik introspeksi diri saja kemudian memulai kembali memperbaiki diri, alasannya itu lebih baik daripada selalu menyalahkan.
Jika Kamu Tidak Membuka Hati, Maka Pasti Kamu Tidak Akan Salah Dalam Berharap
Ingat, bila dulu kau tidak membuka hati, maka sudah niscaya kau tidak akan salah dalam berharap, kau tidak akan salah dalam menaruh sayang, kau tidak akan salah dalam mencintai.Tapi semua itu takdir? iya memang, tapi dulu Allah menggerakkan hatimu dengan rasa memang sudah dengan jalan dan cara yang baik, tapi kau malah tidak mengikutinya, kau malah meninggalkan perintah Allah.
Jika Kamu Hati-hati Menilai Hatinya, Maka Kamu Tidak Akan Pernah Salah Dalam Menaruh Rasa
Sungguh bila kau berhati-hati menilai hatinya, benar-benar menjaga hatimu dengan baik, mengendalikan hatimu untuk tidak mengikuti nafsumu, maka niscaya kau tidak akan pernah salah dalam menaruh rasa.Lantas bila memang harus ada yang memang kau salahkan, maka salahkan dirimu sendiri, lantaran dengan kau menyadari kesalahanmu, tentu kau pun akan cepat move-on dan tidak akan selalu merasa bahwa kau dijhati.
Bukankah Allah Sudah Melarang Mencintai Tanpa Ikatan Pasti? Maka Terimalah Segala Resikonya
Lagipula, bukankah Allah sudah melarangmu menyayangi tanpa ikatan pasti? bukankah Allah sudah melarangmu menjalin cinta lewat pacaran? kemudian kenapa kau melanggarnya? maka bila balasannya kau disakiti, dikhianati, dijahati, terimalah dengan hati ikhlas.Semua yang kau rasakan kini memang resiko dari apa yang telah kau lampaui selama ini, lantas diamlah jangan melulu menyalahkan keadaan dan takdir.
Sabarlah, Cukup Kamu Tahu Saja Bahwa Masa yang Akan Datang Jangan Sampai Kamu Salah Lagi Mengambil Langkah
Makara daripada kau terus-terusan mengeluh, maka lebih baik kau banyak-banyak introspeksi diri, banyak-banyak meminta ampunan kepada Allah, semoga hatimu cepat kembali merasa tenang.Cukup kau tahu saja bahwa di masa yang akan tiba jangan hingga kau salah lagi dalam mengambil langkah, jangan hanya iya-iya saja ketika ada hati gres yang menyapa, semoga kau tidak sengsara lagi dengan ikatan yang tidak pasti.
Belum ada Komentar untuk "Jangan Salahkan Siapapun Dikala Kau Ditinggalkan, Lantaran Dulu Kamulah Yang Kurang Hati-Hati Menjaga Hati"
Posting Komentar
Catatan Untuk Para Jejaker