MotoGP - Minggu kemudian di Motegi menandai 25 balapan semenjak kemenangan terakhir Yamaha, dua lebih banyak dari krisis terburuk sebelumnya dalam catatannya.
Perusahaan Jepang belum menang semenjak TT Belanda 2017, dan hanya mencetak satu podium - milik Vinales di Thailand - dalam enam balapan terakhir.
Baik Vinales maupun rekan setim pabrik Valentino Rossi telah mengeluh selama lebih dari satu tahun kurangnya daya cengkeram pada sepeda motor mereka - dan meskipun mereka berbeda dalam hal penyebab dan solusi, pasangan ini oke pada tingkat komunikasi yang rendah antara mereka dan para teknisi. departemen merek, di Jepang.
Di Suzuki, Vinales telah menjadi sentra perhatian - mengambil kemenangan terobosan untuk marque di Silverstone dan mencetak tiga podium lagi - sedangkan di Yamaha beliau menyebarkan garasi pit dengan juara kelas satu tujuh kali juara.
"Komunikasi di Suzuki sangat berbeda dibandingkan dengan di Yamaha," Vinales menyampaikan kepada Motorsport.com. "Tapi itu alasannya yaitu Suzuki bekerja untuk saya".
Baca Juga :
- Valentino Rossi Memberikan Ucapan Selamat Pada Marc Marquez
- Cal Crutchlow : Saya bisa Mencuri Poin Dari Rival-Rival Marc Marquez
- Marc Marquez Resmi Juara Dunia MotoGP 2018, Simak Klasemennya
"Saya memberi tahu mereka sesuatu dan mereka benar-benar melaksanakan apa yang saya minta, dan alasannya yaitu itu mereka membangun sepeda untuk saya. Di Yamaha ini sulit alasannya yaitu ada dua pengendara yang berpengaruh yang bisa memenangkan kejuaraan, jadi mereka mempunyai dua pendapat.
"Saya tidak tahu apa yang mereka lakukan, saya tidak tahu ke arah mana mereka mengikuti. Saya mencoba untuk berkomunikasi banyak dengan mereka alasannya yaitu niat saya yaitu untuk membawa mereka ke level saya."
Suzuki dikala ini membalap Alex Rins dan Andrea Iannone - dan sementara kedua pebalap berada di belakang duo Yamaha bekerja di klasemen, Rossi baru-baru ini mengklaim bahwa Suzuki sekarang lebih berpengaruh dari timnya.
Selama perjalanan lain yang mengecewakan di Motegi, Vinales menyarankan semoga Yamaha "membayar" untuk menciptakan pilihan mesin yang meragukan.
"Saya memintanya kembali pada hari itu, tetapi Yamaha lebih suka mengambil cara lain," Vinales menjelaskan, mengacu pada spesifikasi yang beliau sukai - yang bersahabat dengan yang dipakai oleh teknisi Tech 3 Johann Zarco, dengan rem mesin yang lebih cocok ke pembalap Spanyol.
Belum ada Komentar untuk "Vinales : Komunikasi Suzuki Lebih Baik Dari Yamaha"
Posting Komentar
Catatan Untuk Para Jejaker