Otomotifiddoc - Ban ialah satu-satunya penggalan dari kendaraan beroda empat yang bersentuhan eksklusif dengan aspal atau tanah. Selain menopang daya angkut, ban juga sanggup berperan untuk menstabilitas laju kendaran sampai menjadi faktor penting dalam keselamatan.
Karenanya, ban wajib diperhatikan kondisinya. Masalah yang sering timbul mulai dari kondisi tekanan angin kurang atau berlebihan, aus sampai mengalami kerusakan.
Perlu dicatat tekanan angin dalam ban sanggup jadi masalah, lantaran secara alamiah tekanan angin pada ban sanggup berkurang 1-2 psi per bulan. demikian dilansir Car Care Council,Jumat (19/10/2018).
Berikut ini beberapa duduk kasus pada ban yang sanggup Anda selesaikan sendiri berdasarkan Kevin Rohlwing, Senior VP of Training, Tire Industry Association.
1. Cek tekanan angin
Ban kurang angin Ini sanggup mengakibatkan duduk kasus cukup serius, jikalau terjadi maka Anda tidak diperkenankan untuk mengangkut bobot berlebihan.
Ban kurang angin juga sanggup menimbulkan hilang kontrol dan kecelakaan. Karena itu, ada baiknya melaksanakan pengecekan angin secara terpola dan isi kembali jikalau kurang. Pengisian sanggup dilakukan sesuai buku manual atau yang terdapat pada pintu mobil.
2. Merotasi Ban
Merotasi ban secara berkala, setidaknya sanggup dilakukan mulai dari 5-7 ribu mil. Rotasi ban ini dilakukan dari kiri depan ke kanan belakang dan kanan depan ke kiri belakang.
Merotasi ban dipercaya sanggup memperlihatkan kinerja yang sama di setiap bannya. Sebaliknya, jikalau tidak merotasi ban, biasanya ada beberapa penggalan ban yang justru akan lebih cepat habis atau aus secara tidak merata.
Hal ini pula sanggup menimbulkan terjadinya getaran ketika kendaraan beroda empat dipacu, bahkan keausan yang justru meningkatkan biasa operasi.
3. Rajin Melakukan Pengecekan Visual
Pengemudi atau pemilik kendaraan beroda empat juga harus melaksanakan pengecekan visual secara teratur. Cara ini tak perlu ke bengkel, alasannya ialah Anda cukup memeriksanya jikalau merasa telah melaju di kondisi jalan berlubang atau menabrak trotoar bahkan puing-puing di jalanan.
Jika terdapat tonjolan atau sayatan, hal ini sanggup saja berakibat mengurangi daya tahan internal ban. Bahkan hal terburuk ialah ban sanggup meledak.
Maka dari itu lakukan inspeksi visual secara rutin pada penggalan ban untuk mengidentifikasi berpotensinya duduk kasus sebellum terjadi kecelakaan.
Nah, jikalau Anda memang ingin melaksanakan perjalanan terlebih jarak jauh, ada baiknya dilakukan terlebih dahulu investigasi oleh professional untuk memastikan kondisi ban layak pakai.
Belum ada Komentar untuk "Tips Merawat Ban Kendaraan Beroda Empat Yang Layak"
Posting Komentar
Catatan Untuk Para Jejaker