Dalam rangka memperingati hari sumpah cowok 28 Oktober 2015 yang ke 87 tahun salah satu televisi swasta mengundang entrepreneur muda yang sukses dibidangnya masing-masing menawarkan solusi yang revolusioner mengharumkan nama bangsa Indonesia dimata dunia. Tetapi tahukah kita siapa-siapa saja orang-orang sukses tersebut yang mempu menawarkan inspirasi bagi pemuda-pemudi dalam mengharumkan nama bangsa Indonesia. Kelima orang tersebut hanya beberapa sebagian kecil dari barisan pemuda-pemudi yang namanya melejit membawa nama Indonesia, masih banyak lagi tokoh-tokoh penebar ilham lainnya yang tersebar diseluruh penjuru dunia.
Adapun 5 orang penebar ilham bangsa yang namanya mengharumkan Indonesia antara lain :
1. Nadim Makarim CEO GOJEK
Sosok Nadim makarim merupakan pendiri sekaligus Chief Executive Officer (CEO) dari Go-Jek yang familiar keberadaannya ketika ini, sebagai revolusioner bidang jasa angkutan yang murah serta menawarkan solusi ditengah hiruk pikuk kemacetan yang menjadi hambatan dikota-kota besar di Indonesia. Ide dalam mendirikan Go-Jek bermula dari dialog ringan dengan pengemudi ojek yang waktunya tak produktif dikarenakan habis dalam menunggu penumpang. Sehingga kemudian tercetuslah ide untuk membantu para pengemudi ojek sekaligus menawarkan misi sosial membantu pengojek menjadi lebih produktif, terlebih ketika ini serbuan teknologi gadget kian membumi.
Keberadaan Aplikasi Go-jek menawarkan solusi bagi para calon penumpang ketika membutuhkan angkutan yang terpercaya serta kanal fasilitas pada ketika diharapkan yakni melalui smartphone yang mereka miliki, selain itu juga seiring perkemangan jaman kala teknologi para pengemudi ojekpun merasa terbantu tanpa harus repot lagi mencari penumpang.
Nadim menempuh pendidikan SD-SMP jakarta, selanjutnya melanjutkan pendidikan Sekolah Menengan Atas singapura, berkuliah di Amerika jurusan International Relation Brown University, AS, dan satu tahun kuliah di Foregin exchange London school of Economics, serta menempuh pendidikan S2 nya di Harvard Business School mendapat gelar MBA ( Master of Business Administration ). Sempat bekerja di Management Consultant di McKinsey & Company, yaitu salah satu perusahaan konsultan kenamaan di Jakarta.
Sebetulnya sistem gojek sudah diperkenalkan semenjak tahun 2011 tetapi ketika itu masih belum memakai aplikasi menyerupai ketika ini, yakni hanya bisa memakai jasa gojek tersebut sanggup menghubunginya melalui telepon dan media sosial, namu semua berubah ketika Nadim mendapat investor. Dengan maraknya smartphone maka diapun meluncurkan aplikasi Go-Jek pada januari 2015 bagi pengguna android ataupun iPhone bisa mengunduhnya melalui google playstore ataupun iphone store.
Saat ini pengemudi Go-jek tersebar diwilayah Jabodetabek, Bali, Bandung dan Surabaya yang pada awalnya hanya 300 kawan tetapi kini asumsi sudah mencapai 10.000 pengemudi, keberhasilannya menawarkan trobosan gres dalam dunia transportasi patut diapresiasi walaupun dengan gelar dan kemampuannya beliau bisa mendapat segala impiannya diluar negeri tetapi Nadim tetap lebih menentukan untuk memajukan negeri Indonesia.
2. Dian Pelangi Desainer Busana Muslim.
Semua bermula dari bisnis butik yang telah didirikan oleh kedua orang renta dian yakni pada tahun 1991, semenjak kecil orang tuanya sudah menanamkan disiplin, perempuan kelahiran Palembang 1991 sudah dilatih untuk mendesain bajunya sendiri semenjak kecil. Pada mulanya beliau merasa terpaksa melakukannya tetapi kesannya dianpun menikmati kegiatan desainnya. Tetapi ketika ini Dian Pelangi, yaitu desainer utama Dian Pelangi Company, salah satu perusahaan busana muslim. Menamatkan pendidikan Ecole Superieur des Arts et Techniques de la Mode (ESMOD) pada 2008.
Selain mendesain dian juga pada awal mula menjalankan bisnis butik orang tuanya diapun memasarkan sendiri produk-produknya pemasaran dengan memanfaatkan media umum menyerupai Facebook, Twitter, dan Instagram, mengikuti fashion show pertama kalinya pada Mei 2009 di Melbourne, Australia. Pada tahun 2010, popularitas Dian kian melejit bahkan menjadi salah satu tokoh paling kuat didunia mode Indonesia. Dian menjadi anggota termuda Asosiasi Perancang Pengusaha Muda Indonesia (APPMI). simpulan 2011, Dian Pelangi mendapat permintaan untuk mengikuti The International Fair of Muslim World di Le Bourget di Paris.
Rancangan Dian termasuk dalam kategori modern, namun tetap membawa citarasa dan nilai rasa khas tradisional, diantara produk yang ditawarkannya dibagi dalam tiga kelompok yakni ; Mass Production, produk dengan bandrol yang tidak terlalu menguras kantong dengan kisaran harga Rp 100 ribu hingga Rp 800 ribu, Special Collection, Produk dengan harga kelas menengah dengan kisaran harga Rp 1 juta hingga Rp 3,5 juta, dan yang terahir yaitu Private Collection produk premium dengan kisaran harga Rp 2 juta- Rp 5 juta-an.
Dian pelangi menjadi ekspresi dominan fashion dalam dunia busana muslim ketika ini telah mempunyai 16 cabang yang tersebar di Indonesia termasuk 1 cabangnya berada di Malaysia.
3. Gamal Albinsaid CEO Klinik Sampah
Gamal Albisaid yaitu seorang dokter muda asal malang yang telah berhasil dalam menawarkan solusi kesehatan bagi warga miskin yang tak bisa untuk berobat lantaran keterbatasan biaya. Hingga pada kesannya beliau menemukan formula jitu untuk mengatasi keadaan tersebut,
serta solusi berobat bagi yang tidak mempunyai uang sanggup mengganti dengan mengumpulkan sampah senilai 10.000 untuk berobat hingga kemudian dokter muda tersebut menuai sukses besar dalam bisnisnya serta menjalankan kegiatannya berbasis sociopreneur. Sampah-sampah yang dikumpulkan warga diolah menjadi uang sebagai `Dana Sehat` dengan memakai Metode Takakura dan daur ulang. Dana Sehat itupun dipergunakan untuk pelayanan kesehatan secara holistik, yaitu promotif (meningkatkan kesehatan), preventif (mencegah sakit), kuratif (mengobati sakit), dan rehabilitatif (rehabilitasi yang sembuh).
Pada tangga 31 Januari 2014, Gamal mendapat anugrah penghargaan HRH The Prince of Wales Young Sustainability Entrepreneurship First Winner 2014. yang diselenggarakan oleh Unilever dan Cambridge University yaitu sebagai penghormatan Pangeran Charles kepada entrepreneur muda yang peduli sumberdaya yang berkelanjutan.
Namun tahukah bahwa ide solusi berobat membayarnya dengan sampah, salah satu media massa yang mengabarkan bahwa terdapat seorang anak berjulukan Khaerunissa yang usianya masih tiga tahun harus menghembuskan nafas terakhir. Tragisnya, anak tersebut meninggal diatas gerobak ayahnya yang berprofesi sebagai seorang pemulung, dengan penghasilan sehari-harinya hanya Rp 10 ribu. Sejak ketika itulah, gamal kesannya memutuskan untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat kepada masyarakat dalam hal berobat.
Dalam menjalankan acara asurasi tersebut mendapat halangan dan hambatan sebelum menuju kesuksesan bukanlah hal yang asing namun gamal menyikapinya dengan bijak yakni menyebabkan hambatan tersebut menjadi sebuah pelecut semangat serta menjadi tantangan untuk sanggup menyelesaikannya. Gamalpun berucap setiap orang yang harus berjuang semaksimal mungkin. Apabila menghadapi suatu hal yang menghambat maka berkonsultasilah dengan Tuhan maka Anda akan mendapat tanggapan atas setiap kesulitan yang Anda hadapi. Sunggu luar biasa.
4. Angkie Yudistia sebagai CEO Thisable Enterprise
Angkie Yudistia lahir di Medan, 5 Juni 1987 sudah penyandang tuna rungu semenjak 10 tahun, namun hebatnya bisa menyelsaikan sekolah hingga SMU walaupun tidak gampang dalam menjalani hari-harinya dalam mengatasi kekurangannya tersebut. Menempuh studi di London School of Public Relations(LSPR) dengan jurusan periklanan di Jakarta, lulus dengan indeks prestasi kumulatif 3,5 dan menyelsaikan pendidikan Masternya dikampus yang sama. Pernah mejadi Finalis None Jakarta 2008.
Aktif dalam kegiatan sosial di Yayasan Tunarungu Sehijara pada tahun 2009, dalam usia 25 Tahun Angkie menjadi founder dan CEO (chief executive officer) Thisable Enterprise. Perusahaan yang didirikan bersama dengan rekan-rekannya itu berfokus pada misi sosial, khususnya membantu orang yang mempunyai keterbatasan fisik atau difabel (Different Ability People).
Di balik keterbatasan itu niscaya ada suatu kelebihan, dengan adanya keterbatasan bukan berarti harus terbatas melaksanakan apapun. Angkie ingin memperlihatkan bahwa semua batas harus ditembus, lantaran setiap permasalahan niscaya ada jalan keluarnya,” hingga kemudia beliau meluncurkan buku dengan judul 'Invaluable Experience to Pursue Dream' (Perempuan Tuna Rungu Menembus Batas) pada simpulan 2011.
5. Ainun Najib Penggagas Codefornation
Pada pemilu 2014 Ainun Najib menggagas website kawalpemilu.org untuk membantu proses penghitungan cepat yang akurat, praktisi teknologi asal gresik jawa timur bekerja di singapura ilmuwan data scientist traveloka. Dari kecil sudah nampak kecerdasannya bahkan ketika SMU sudah tergabung dalam tim Indonesia pada Olimpiade Matematika Asia Pasifik 2003 dan meraih honorable mention
menempuh pendidikan sarjana di Universitas Teknologi Nanyang (NTU), Singapura dengan mengambil jurusan Computer Engineering. Ketika masih di NTU, beliau mewakili NTU dalam perlombaan pemrograman ACM ICPC tahun 2006-2007 bersama dua mahasiswa Indonesia lainnya. Timnya pun berhasil menjuarai ACM ICPC level regional Asia di Teheran, Iran (2006) dan selanjutnya bertanding pada level dunia di Tokyo, Jepang (2007). Setelah menamatkan pendidikannya, Ainun bergabung dengan IBM Singapura menjadi software engineer, hingga menjabat konsultan senior. Pada tahun 2015, ia bergabung dengan perusahaan internet Indonesia Traveloka sebagai seorang ilmuwan data.
Pada Maret 2015, Ainun dan rekannya Pahlevi Fikri Auliya meluncurkan situs kawalapbd.org, di tengah-tengah terjadinya polemik sengketa APBD DKI Jakarta 2015 antara pihak pemerintah provinsi dan DPRD Jakarta. Semua langkah-langkah yang diambilnya dilakukan dengan tujuan menawarkan solusi dan fasilitas serta menawarkan sumbangsih kasatmata bagi negera dimana negara membutuhkan kemampuannya untuk andil didalamnya. Sungguh kerja kasatmata bukan hanya sibuk berkoar tanpa solusi.
Dari sedikit ulasan diatas agar sanggup menawarkan motifasi tersendiri bagi para cowok dan pemudi untuk terus menawarkan manfaat bagi sesama. Rincian singkat yang jauh dari tepat wacana sosok penebar ilham yang mengaharumkan nama Indonesia, disadur dari banyak sekali sumber.
Belum ada Komentar untuk "Taukah Anda 5 Orang Penebar Ilham Bangsa Yang Mengharumkan Nama Indonesia"
Posting Komentar
Catatan Untuk Para Jejaker