Manfaat Pilates Untuk Postur Tubuh

Manfaat Pilates Untuk Postur Tubuh

Pilates sekarang makin terkenal di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Diambil dari nama penciptanya, Joseph Pilates, olah badan ini mengatakan bermacam-macam manfaat bagi tubuh.
Pada dasarnya, pilates terdiri dari banyak sekali gerakan yang berfokus pada perut, punggung bab bawah, panggul, dan paha. Metode yang dipakai terdiri dari gerakan ketahanan dan kekuatan otot, serta latihan fleksibilitas yang tergolong low-impact.

Memperbaiki Kondisi Tubuh
Ketika dilakukan secara teratur, banyak manfaat pilates yang sanggup diperoleh tubuh, antara lain:
  • Pilates akan melatih pikiran untuk berkoordinasi dan bertindak secara simetris dengan tubuh. Lebih jauh, seseorang akan mempunyai lebih banyak kesadaran untuk melaksanakan gerakan, duduk, atau bangun dengan postur yang sempurna berkat latihan pilates. Hal itu akan membantu untuk menghindari dan mengurangi rasa nyeri akhir posisi badan yang tidak baik sebelumnya.
  • Pilates akan membiasakan seseorang untuk menggerakkan badan secara sinergis, tidak hanya bertumpu pada kelompok otot-otot utama. Dengan demikian, badan menjadi lebih terkoordinasi dan seimbang.
  • Pilates tidak hanya memfokuskan latihan pada bab perut saja, tapi juga meningkatkan kekuatan otot inti tubuh, termasuk otot perut, punggung bawah, pinggul dan bokong.
  • Meningkatkan kelenturan atau fleksibilitas tubuh.
  • Memperbaiki stabilitas tulang belakang.
  • Bahu, leher dan punggung bab atas menjadi lebih relaks.
  • Mencegah dan merehabilitasi cedera muskuloskeletal dan cedera lain yang berafiliasi dengan ketidakseimbangan otot.
  • Aman untuk rehabilitasi luka sendi dan tulang belakang.
  • Meningkatkan sirkulasi dan kapasitas paru-paru.
  • Mengendalikan stres dan meningkatkan konsentrasi.





Memahami Prinsip-prinsip Dasar Pilates

Bagi Anda yang ingin mendapat badan yang stabil dan otot perut yang kuat, Anda sanggup mencoba melaksanakan pilates. Ada beberapa prinsip penting dalam mempraktikkan gerakan pilates secara optimal:
  • Konsentrasi dan pernapasan
    Saat melaksanakan gerakan pilates, Anda harus fokus dalam setiap gerakannya, alasannya pilates dilakukan secara berurutan dan satu per satu. Latihan pilates juga memerlukan teknik pernapasan khusus.
  • Kekuatan otot
    Pilates akan membantu Anda membentuk dan menguatkan otot tubuh. Latihan ini akan menggunakan beban badan Anda, bukan menggunakan barbel atau alat pemberat sejenisnya. Pilates juga meningkatkan kelenturan tubuh, namun perlu diingat bahwa ini bukan jenis latihan aerobik. Anda sanggup mengkombinasikan pilates dengan latihan aerobik menyerupai jalan santai, lari, berenang atau ber
  • Latihan terpusat pada kelompok otot inti tubuh
    Fokus utama gerakan pilates yaitu otot-otot inti tubuh, namun Anda juga akan melatih kekuatan pada bab kaki dan lengan. Kualitas postur di setiap gerakan pilates lebih diutamakan dibandingkan jumlah gerakan yang diulang atau seberapa berpengaruh anda melaksanakan gerakan tersebut.
  • Efisien
    Pilates tidak memerlukan biaya yang mahal. Latihan ini biasanya hanya menggunakan matras. Anda sanggup membeli video latihan pilates dan melakukannya sendiri di rumah. Namun, sebagai pemula Anda disarankan mengikuti kelas pilates biar pelatih sanggup mengawasi Anda untuk mencegah terjadinya cedera.
  • Latihan untuk pemula
    Pilates merupakan olahraga yang manis untuk pemula. Pilates mempunyai kegunaan untuk menguatkan otot tapi secara lembut. Meski tidak selalu mengeluarkan keringat dengan latihan ini, namun otot Anda akan merasakannya setiap kali latihan.




Kondisi yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengikuti Pilates

Pilates mungkin terlihat sebagai latihan yang ringan dan tidak berbahaya. Namun beberapa kondisi kesehatan tidak disarankan untuk melaksanakan gerakan pilates. Misalnya bagi Anda yang mempunyai tekanan darah tidak stabil, menderita osteoporosisyang parah, herniated disk, dan berisiko mengalami penggumpalan darah.
Jika Anda dalam kondisi hamil atau berusia lebih dari 40 tahun dan tidak terbiasa berolahraga, konsultasikan dulu sebelum melaksanakan gerakan-gerakan pilates.

Perbedaan Pilates dan Yoga

Mana yang lebih bagus, pilates atau yoga? Jika Anda resah menentukan antara pilates atau yoga, beberapa hal berikut sanggup menjadi materi pertimbangan.
  • Yoga sering dilakukan dengan meditasi dan teknik pernapasan lebih dalam dibanding pilates. Namun keduanya sama-sama memusatkan latihan pada kekuatan dan kelenturan.
  • Pilates berkonsentrasi pada penguatan otot inti badan dan tulang belakang, sedangkan yoga menitikberatkan pada otot-otot tubuh.
  • Yoga melibatkan pose statis sedangkan gerakan pilates lebih banyak mengalir dari satu pose ke pose lainnya.
  • Yoga memerlukan fleksibilitas dan pergerakan sendi yang cukup besar, terutama pada bab tulang belakang, pinggul, dan pergelangan tangan. Oleh alasannya itu, orang yang mempunyai nyeri pada bab tertentu atau keterbatasan gerakan mungkin akan merasa kesulitan mengikuti beberapa gerakan yoga. Sedangkan pilates sanggup dipraktikkan oleh orang renta atau mereka yang gres pulih dari cedera.
Kini banyak terdapat video yang mengajarkan gerakan pilates untuk dilakukan di rumah. Namun pilates disarankan dilakukan di bawah pengawasan pelatih berpengalaman, terutama bagi pemula. Hal itu penting biar Anda sanggup memperoleh manfaat pilates secara maksimal, sekaligus menghindari risiko cedera. Dan jikalau Anda mempunyai penyakit tertentu, konsultasikan terlebih dulu dengan pelatih atau dokter Anda.


ALO DOKTER
Joseph Pilates olahraga senam finaltes

Belum ada Komentar untuk "Manfaat Pilates Untuk Postur Tubuh"

Posting Komentar

Catatan Untuk Para Jejaker
  • Mohon Tinggalkan jejak sesuai dengan judul artikel.
  • Tidak diperbolehkan untuk mempromosikan barang atau berjualan.
  • Dilarang mencantumkan link aktif di komentar.
  • Komentar dengan link aktif akan otomatis dihapus
  • *Berkomentarlah dengan baik, Kepribadian Anda tercemin saat berkomentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel