6 Cara Sederhana Ajarkan Anak Toleransi

6 Cara Sederhana Ajarkan Anak Toleransi


Mengajari anak mengenai toleransi beragama antar sesama dan menghargai perbedaan sanggup dimulai dengan cara-cara sederhana dari rumah. Beberapa hal yang sanggup Mama dan Papa lakukan adalah:

1. Tunjukkan Cinta
Tunjukkan kepada anak bahwa cinta Anda tidak bersyarat. Tunjukkan rasa cinta dan hormat Anda, bahkan pada orang-orang yang berbeda dari Anda. Tunjukkan rasa cinta juga pada diri Anda sendiri (misalnya dengan tidak terus menerus berkomentar bahwa Anda sedang gendut, rambut ikal Anda buruk sekali), dan biarkan bawah umur melihat bahwa Anda tidak menghakimi siapa pun.

2. Membangun Harga Diri Anak
Anak yang memandang nyata dirinya cenderung memandang nyata orang lain. Mereka tidak gampang merasa terancam kalau orang lain berbeda dengannya. Anak yang bahagia, gembira, dan diperlakukan penuh hormat juga cenderung memperlakukan orang lain dengan hormat. Anak-anak yang merasa nyaman dengan dirinya juga lebih senang bereksplorasi dan tidak ragu berdebat dengan sehat.




3. Tidak Menilai Pihak Lain
 Kita hidup dalam dunia yang tidak sempurnya. Tidak ada  insan yang sempurna. Siapa saja dari suku apa saja, dan dari agama apa pun sanggup melaksanakan kesalahan. Tahan diri Anda untuk berkomentar menyangkut perbedaan (ras, suku, agama) dengan hal salah yang mereka lakukan. Dengan demikian anak pun mencar ilmu dari Anda untuk selalu memaafkan dan menghargai perbedaan.  

4. Menghargai Tradisi Keluarga dan Belajar Tradisi Lain
Rayakan tradisi dalam keluarga Anda dengan bangga dan penuh hormat. Diskusikan makna tradisi itu bagi Anda dan keluarga. Cobalah mengeksplorasi tradisi lain, hari raya lain, di luar zona nyaman Anda. Ajak anak memperhatikan bagaimana tradisi dan hari raya yang berbeda memberi makna bagi pelakunya. Anka (4) gres mendengar kisah Tante Pricilla wacana tradisi Natal di keluarga Ara, sobat sekelasnya. Anka kemudian menyimpulkan, “Ooh, kalau saya Idulfitri biasanya salat di masjid dulu sama-mama. Aku tidak sanggup kado, tapi saya dikasih uang. Sama saja ya?”

5. Biarkan Anak Terpapar Keragaman
Ketika Anda hendak menentukan sekolah untuk anak, acara usai sekolah, atau acara selama liburan ibarat holiday camp, pertimbangkan keragaman yang akan ia temui. Salah satu cara terbaik untuk menciptakan anak mau memahami orang lain yakni dengan mengalaminya sendiri. Pengalaman menjelajah dan berkenalan dengan ragam budaya dan masyarakat akan menciptakan anak sanggup menghargai dan menghormati orang lain dan tetap sanggup mengekspresikan pandangan, nilai-nilai, atau budaya. Ajari anak bahwa kita tak harus oke atau mengadopsi perbedaan itu, tapi kita sanggup selalu menghargai orang lain yang berpegang teguh pada nilai yang dianutnya.

6. Pilih dan Pilah Media untuk Anak
Tanpa kita sadari, media yang ditonton, dibaca, dan didengar anak juga turut serta memberi masukan mengenai stereotipe, kesetaraan, dan rasa hormat kepada sesama. Mama perlu jeli membaca pesan tersirat dari alur cerita, penokohan, obrolan atau sudut pandang penceritaan dari media yang dinikmati anak. Meski demikian, dunia mustahil steril dari semua hal yang berseberangan dengan nilai keluarga Anda. Sekali lagi, kebiasaan berdiskusi menjadi kuncinya.

Bila orang bau tanah mendorong sikap toleran pada anak-anaknya, membicarakan nilai-nilai dalam keluarga dan mencontohkan sikap serta ucapan yang menunjukkan bahwa kita menghargai semua orang, bawah umur akan mengikuti jejak kita.


PARENTING

-----------------------------------

Informasi lainnya seputar Anak dan Parenting, sanggup Anda baca di sini!


Parenting

Belum ada Komentar untuk "6 Cara Sederhana Ajarkan Anak Toleransi"

Posting Komentar

Catatan Untuk Para Jejaker
  • Mohon Tinggalkan jejak sesuai dengan judul artikel.
  • Tidak diperbolehkan untuk mempromosikan barang atau berjualan.
  • Dilarang mencantumkan link aktif di komentar.
  • Komentar dengan link aktif akan otomatis dihapus
  • *Berkomentarlah dengan baik, Kepribadian Anda tercemin saat berkomentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel