5 Makanan Yang Dihindari Untuk Gaya Hidup Sehat Di 2018

5 Makanan Yang Dihindari Untuk Gaya Hidup Sehat Di 2018

Memasuki tahun baru, setiap orang menciptakan resolusi untuk jadi lebih baik, dan juga gaya hidup lebih sehat. 

Menyoal gaya hidup sehat, seseorang sanggup memulainya dengan menjaga masakan dan minuman yang dikonsumsi. Di antaranya menghindari masakan yang tak baik untuk pencernaan atau merugikan organ tubuh lainnya. 

Sejumlah andal gizi, menyerupai dirangkum dari sejumlah sumber, memberi bocoran akan jenis masakan yang patut dihindari kalau ingin hidup sehat di 2018. Berikut beberapa di antaranya:


1. Daging olahan
Dilansir dari Harpers Bazaar, Rhian Stephenson, andal gizi dan CEO Psycle London mengungkapkan  daging olahan berkontribusi terhadap resistensi antibiotik dan juga sanggup menjadikan dilema hormon serta mengganggu insulin. Mengkonsumsi daging olahan juga sanggup mengakibatkan penyakit kardiovaskular, diabetes, dan pembengkakan. 

Ia mengatakan, daging olahan mengandung materi kimia lantaran dari pabrik telah disuntik dengan hormon, antibiotik, dan obat-obatan binatang lainnya. Bahan kimia yang dipakai bertujuan untuk menjaga daging biar tetap segar selain itu juga menambah rasa dan warna daging. Senyawa nitrat yang ada didalam materi kimia tersebut akan diubah oleh tubuh menjadi nitrosamin yang merupakan senyawa karsinogenik yang mengakibatkan tingkat kanker lebih tinggi. 

Selain itu, dalam daging olahan juga terdapat senyawa penyebab kanker lainnya menyerupai HCA dan Polycylic Aromatic Hydrocarbons yang sanggup terjadi lantaran metode memasak yang salah, perokok, dan materi perasa. The World Cancer Research Fund merekomendasikan untuk sepenuhnya menghindari daging olahan, tahun gres ini sanggup menjadi waktu yang sempurna untuk mengkonsumsi daging dari sumber yang lebih sehat. 




2. Penambahan gula

Dr Marilyn Lenville, andal gizi dan penulis buku Natural Alternatives to Sugar mengatakan, setiap orang baiknya mengurangi atau menghilangkan gula dalam masakan atau minuman yang akan dikonsumsi. Mengapa demikian? Gula menjadi salah satu penyebab utama dilema kesehatan. 

Jika banyak orang yang mengeluhkan rasa pusing, cemas, kebingungan, insomnia, kelelahan, kurang konsentrasi, kurang dorongan seks, sakit kepala, dan kram otot hal itu disebabkan oleh fluktasi gula darah yang disebabkan karna kadar gula darah yang tinggi atau rendah. Menyeimbangkan kadar gula darah menjadi hal yang penting lantaran sanggup menurunkan stres. 

Langkah kecil yang sanggup dilakukan untuk mengurangi gula sanggup dilakukan dengan mengurangi konsumsi masakan gurih menyerupai saus spaghetti, mayones, salad, kacang panggang, dan sup. Langkah selanjutnya, ialah coba berhenti menambahkan gula ke dalam minuman panas dan masakan lainnya. Jangan lupa biasakan diri anda untuk membaca label kemasan. Misalnya ketika mengkonsusi yoghurt, bersama-sama yoghurt mengandung delapan 


3. Garam berlebihan

Kenyataan yang sulit kalau harus mengurangi penggunaan garam lantaran garam mengandung sodium yang mempunyai peranan dalam tubuh dan menjadi salah satu komponen penting dalam setiap masakan. 

Lily Soutter, andal gizi dari London mengatakan: "Asupan garam yang disarankan maksimum enam gram perhari, namun rata-rata kita mengkonsumsi delapan gram per hari."

Mengkonsumsi banyak garam sanggup menaikkan tekanan darah yang meningkatkan resiko terkena penyakit jantung dan stroke. Garam yang dikonsumsi sebagian besar tersembunyi dalam makanan, sehingga sulit untuk mengukur berapa banyak garam yang telah dikonsumsi setiap harinya. Sebanyak 75 persen garam berasal dari roti, sereal sarapan dan masakan cepat saji. 

Cara yang sanggup dilakukan untuk memerikasa kandungan garam dari masakan yang dikonsumsi dengan cara membaca label makanan. Jika masakan mengandung lebih dari 1,5 gram garam per 100 gram maka masakan tersebut mengandung garam yang tinggi. Jika garamnya kurang dari 0,3 gram per 100 gram maka kandungan garamnya rendah. 

Untuk mengganti penggunaan garam sanggup dilakukan dengan menambahkan rempah-rempah dan bumbu lain untuk menambah cita rasa pada makanan. Gunakanan sayuran kaleng yang tidak mengandung garam, selalu perhatikan dan bandingkan label dalam setiap kemasan makanan. 




4. Minyak sayur
Casandra Barns, andal gizi dan juga penulis kesehatan menyarankan biar setiap orang mengurangi pengggunaan minyak nabati, terutama minyak goreng olahan menyerupai minyak bunga matahari. Minyak sayur sering disebut baik untuk kesehatan, tapi kenyataannya mereka berbahaya bagi kesehatan jangka panjang.

Hal itu lantaran kandungan lemak tak jenuh dalam minyak sayur ringkih dan gampang rusak ketika dipanaskan dengan suhu tinggi contohnya ketika dipakai untuk menggoreng. Radikal bebas berbahaya yang diciptakan akan merusak tubuh ketika dikonsumsi. 

Bentuk minyak nabati yang padat menyerupai margarin akan menawarkan efek yang lebih jelek lagi bagi tubuh lantaran proses mengubah minyak cair menjadi padat akan menciptakan lemak trans yang tidak baik bagi tubuh. Lemak trans sanggup masuk ke dalam membran sel tubuh dan menggantikan lemak sehat yang diharapkan oleh sel tubuh untuk bekerja dengan baik. 

Minyak nabati mengandung lemak omega-6 yang tinggi dan hanya mengandung sedikit lemak omega-3 bahkan ada yang tidak sama sekali. Omega-6 tidak berbahaya bagi tubuh, namun jumlahnya yang tidak seimbang sanggup mengakibatkan peradangan dalam tubuh. Peradangan tersebut terait dengan semua kondisi kesehatan menyerupai artritis, penyakit jantung, sampai asma. 

Ganti minyak nabati dengan memakai minyak kelapa. Minyak kelapa mengandung lemak jenuh yang tidak berbahaya ketika dipanaskan. Sebagai alternatif lain, lebih baik mengolah masakan yang tidak memakai minyak menyerupai mengukus atau memanggang. Selain itu juga sanggup memakai minyak zaitun namun dalam suhu yang rendah. 


5. Crash Diet dan kebiasaan buruk

Gabriella Peacock, andal gizi mengungkapkan banyak orang yang ingin menurunkan berat tubuh dalam waktu cepat sehingga melakukan crash diet atau diet mendadak. Diet ini akan mengurangi kalori pada tubuh, batasan kalori secara drastis sanggup mengubah tubuh menjadi mode 'bertahan' yang menciptakan metabolisme tubuh menjadi lambat, semakin sulit menurunkan berat tubuh dan melepaskan neurotransmiter yang akan meningkatkan nafsu makan. 

Sebaiknya di tahun 2018 ini memperbaiki kualitas gizi masakan dan mengurangi kebiasaan buruk. Mengurangi kebiasaan mengkonsumsi masakan cepat saji dan coba menambahkan masakan sehat dalam porsi masakan yang akan dikonsumsi. (rah)



CNN INDONESIA
Food kesehatan

Belum ada Komentar untuk "5 Makanan Yang Dihindari Untuk Gaya Hidup Sehat Di 2018"

Posting Komentar

Catatan Untuk Para Jejaker
  • Mohon Tinggalkan jejak sesuai dengan judul artikel.
  • Tidak diperbolehkan untuk mempromosikan barang atau berjualan.
  • Dilarang mencantumkan link aktif di komentar.
  • Komentar dengan link aktif akan otomatis dihapus
  • *Berkomentarlah dengan baik, Kepribadian Anda tercemin saat berkomentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel