Tidak Perlu Berteriak Emosi Untuk Menyampaikan Beliau Salah, Sebab Hati Istrimu Tidak Tercipta Dari Batu

Senin, 18 Maret 2019
Laki-laki, jangan suka sok arogan di depan istrimu, jangan terlalu berangasan mendidik istrimu, dan jangan pernah egois dalam membentuk istrimu.
Sekalipun sewaktu-waktu ia melaksanakan kesalahan, jangan serta merta menghakiminya dengan cacian dan bahasa yang berangasan lainnya, sungguh ia yakni bab dari dirimu, maka perlakukanlah ia dengan baik.
Berbicaralah Baik-baik Kepadanya, Dengan Penuh Kelembutan dan Penuh Kasih Sayang

Pujaan Hati Kanda via youtube
Posisimu Sebagai Pemimpin Adalah Untuk Mengajarinya, Maka Jangan Seolah-olah Kamu Ingin Menghajarnya

Pujaan Hati Kanda via youtube
Lalu bagaimana seharusnya seorang pemimpin? yaitu mengajari dengan penuh asih, dan mengarahkan dengan penuh rasa sabar, bukan malah seperti kau ingin menghajarnya tatkala bawahanmu melaksanakan kesalahan.
Istrimu pun demikian, ia harus kau hadapi dengan penuh kesabaran yang memadai, lantaran perlahan tapi pasti ia akan sejalan menyerupai yang kau inginkan bila kau sendiri memang tanpa jenuh mengarahkan.
Jika Berbicara Pelan dan Penuh Wibawa Lebih Masuk ke Hati, Kenapa Harus Memakai Kata Kasar yang Akan Menyakiti?

Pujaan Hati Kanda via youtube
Sungguh hati perempuan itu lebih lembut dari yang kau kira, hanya saja untuk melihatnya kau harus benar-benar lebih bersabar dan lebih ikhlas menghadapinya.
Laki-laki Itu Harus Mampu Bersabar, Karena Wanita Niscaya Tulang Rusuk yang Bengkok, Dia Akan Patah Bila Kamu Paksa Untuk Lurus

Pujaan Hati Kanda via youtube
Oleh alasannya yakni itu, lebih bersabarlah menghadapi istrimu, lebih tenanglah menghadapi setiap kekurangan yang nampak dalam dirinya, lantaran ia akan menjadi tepat dan selalu nampak baik di matamu bila kau sendiri bisa bertanggung jawab dengan baik terhadapnya.
Arahkan Dia Melalui Kasih Sayang, Jangan Pernah Jenuh Untuk Memperbaiki, Karena Tugasmu Sebagai Suami Memang Untuk Menjadikannya Lebih Baik

Pujaan Hati Kanda via youtube
Tugasmu bukan hanya untuk melengkapi hidupnya, tapi untuk menyempurnakan apa saja yang kurang darinya, sehingga ia nampak tepat saat beriringan denganmu yang notabeninya sebagai penyempurnanya.
Belum ada Komentar untuk "Tidak Perlu Berteriak Emosi Untuk Menyampaikan Beliau Salah, Sebab Hati Istrimu Tidak Tercipta Dari Batu"
Posting Komentar
Catatan Untuk Para Jejaker