Senin, 18 Maret 2019
Laki-laki kadang egois, ia membangun cinta dengan perempuan yang katanya baik tapi kesannya ia juga yang mengkhianati. Dia mengaku nyaman dengan sang istri, tapi ntah kenapa ia masih bermain hati dengan perempuan lain untuk sekedar hiburan sesaat.
Iya, pria kadang memang sulit ditebak, ditanya masih cinta dan sayang maka niscaya jawabannya pun demikian, tapi mengapa harus menduakan dan mencari hiburan yang di luar sana? bila benar dirinya masih butuh kepada yang di rumah
Padahal, bila memang benar kau merasa nyaman dengan yang bersahabat (istri), kemudian mengapa harus mempertahankan yang jauh dan kurang tepat?
Bukankah ketika istrimu tahu bahwa kau sedang bermain hati dengan perempuan lain ia akan merasa tersakiti? kemudian bagaimana dengan ia yang kau sebut penghiburmu? apakah kau yakin ia tidak akan sakit hati tatkala kau kembali kepada istrimu?
Oleh lantaran itu, berpikirlah panjang sebelum bertindak, jangan hanya mementingkan kesenangan semata, sungguh tanggung jawabmu sebagai lelaki yaitu hal paling berharga dalam dirimu.
Dialah yang Allah pilih sebagai partnermu dalam meraih pahala, maka pastikan kau tidak pernah lalai dalam menjaganya.
Dia sumber ketidak bahagiaanmu nanti, meski benar dikala bersamanya kau merasa senang dan terhibur, tapi semua itu hanyalah sementara, lantaran suatu dikala niscaya kau akan merasa sangat menyesal.
Termasuk perselingkuhan yang kau mainkan, tentu ia akan membuatmu sulit di akhir, lantaran menduakan sesungguhnya senang-senang yang nantinya akan membwamu pada kehancuran.
Maka dari itu, sebelum semuanya terlambat kembalilah ke jalan-Nya, tinggalkan yang hanya membuatmu senang semata, dan datanglah kepada ia yang bisa membuatmu senang, tenang, dan nyaman seutuhnya.
Berbeda ketika kau memang sengaja tidak mau menundukkan hatimu, kau terus menerus mengikuti gejolak nafsumu yang tidak pernah puas dan bersyukur, maka hingga kapanpun kau tidak akan pernah memperoleh ketenangan.
Iya, pria kadang memang sulit ditebak, ditanya masih cinta dan sayang maka niscaya jawabannya pun demikian, tapi mengapa harus menduakan dan mencari hiburan yang di luar sana? bila benar dirinya masih butuh kepada yang di rumah
Padahal, bila memang benar kau merasa nyaman dengan yang bersahabat (istri), kemudian mengapa harus mempertahankan yang jauh dan kurang tepat?
Jangan Egois, Kamu Tidak Bisa Terus Menerus Menjalani Dua Hubungan Yang Akhirnya Akan Membuat Banyak Luka
Ayolah jangan egois, kau itu tidak bisa terus menerus menjalani dua kekerabatan yang akahirnya akan membuatmu banyak menoreh luka.Bukankah ketika istrimu tahu bahwa kau sedang bermain hati dengan perempuan lain ia akan merasa tersakiti? kemudian bagaimana dengan ia yang kau sebut penghiburmu? apakah kau yakin ia tidak akan sakit hati tatkala kau kembali kepada istrimu?
Oleh lantaran itu, berpikirlah panjang sebelum bertindak, jangan hanya mementingkan kesenangan semata, sungguh tanggung jawabmu sebagai lelaki yaitu hal paling berharga dalam dirimu.
Hargailah Istrimu, Meski Benar Dia Banyak Kekurangan Tapi Dialah yang Mampu Membuatmu Tenang Dalam Ridho-Nya
Lantas hargailah istrimu, meski benar ia banyak kekurangan tapi bagaimanapun dialah yang bisa mebuatmu damai dalam ridho-Nya, lantaran memang dialah yang Allah pilih sebagai penyempurnamu.Dialah yang Allah pilih sebagai partnermu dalam meraih pahala, maka pastikan kau tidak pernah lalai dalam menjaganya.
Wanita yang Membuatmu Senang? Dia Hanya Boemerang Dalam Hidupmu, Sebab Bersamanya Kamu Hanya Akan Menumpuk Dosa
Lalu bagaimana dengan perempuan yang hanya membuatmu senang? ia hanyalah boemerang dalam hidupmu, ia yang akan menjauhkanmu dari ridho-Nya, lantaran bersamanya kau hanya akan menumpuk dosa.Dia sumber ketidak bahagiaanmu nanti, meski benar dikala bersamanya kau merasa senang dan terhibur, tapi semua itu hanyalah sementara, lantaran suatu dikala niscaya kau akan merasa sangat menyesal.
Percayalah, Selingkuh Hanya Akan Membawamu Pada Kehancuran, Maka Sebelum Semuanya Terlambat Kembalilah Ke Jalan-Nya
Percayalah, sebuah kesenangan yang di sanggup dari hal yang tidak Allah ridhoi niscaya pada kesannya akan membuatmu sengsara, lantaran sesuatu yang Allah larang niscaya ada kebaikan di dalamnya.Termasuk perselingkuhan yang kau mainkan, tentu ia akan membuatmu sulit di akhir, lantaran menduakan sesungguhnya senang-senang yang nantinya akan membwamu pada kehancuran.
Maka dari itu, sebelum semuanya terlambat kembalilah ke jalan-Nya, tinggalkan yang hanya membuatmu senang semata, dan datanglah kepada ia yang bisa membuatmu senang, tenang, dan nyaman seutuhnya.
Lebih Bijaklah Mengolah Rasa, Karena Jika Kamu Terus Menerus Mengikuti Nafsumu Sampai Kapanpun Kamu Tidak Akan Memperoleh Ketenangan
Dan sebagai lelaki harusnya kau lebih bijak mengolah rasa, meski benar ada beberapa hal yang tidak kau sukai dari istrimu, tetaplah bersabar dan sadari bahwa ia bukanlah makhluq sempurna, lantaran dengan kau berpikir demikian insyaallah kau tidak akan gampang berpaling dikala bosan.Berbeda ketika kau memang sengaja tidak mau menundukkan hatimu, kau terus menerus mengikuti gejolak nafsumu yang tidak pernah puas dan bersyukur, maka hingga kapanpun kau tidak akan pernah memperoleh ketenangan.
Belum ada Komentar untuk "Jika Kau Merasa Nyaman Dengan Yang Dekat, Kemudian Mengapa Harus Mempertahankan Yang Jauh Dan Kurang Tepat?"
Posting Komentar
Catatan Untuk Para Jejaker