Kamis, 21 Maret 2019
Dalam berhijrah tentu yang utama yaitu niat yang “lillahi ta’ala”, sebab bila niatnya tidak benar sebab Allah sudah niscaya kau tidak akan besar lengan berkuasa dengan ujian yang Allah datangkan.
Ujian? iya ujian niscaya akan Allah datangkan kepada siapapun yang mengaku ingin lebih bersahabat dengan-Nya, supaya kama pun bisa benar-benar mantap menuju-Nya.
Dan satu hal pasti, kalau memang hijrahmu sebab Allah, maka kau akan terus melangkah walaupun sudah lelah dan banyak menghadapi kesulitan.

Jika perubahan lebih baikmu sebab Allah, sebab ingin menerima ridho-Nya, maka kau akan terus berjuang meski keadaan sangat tidak memungkinkan.
Kamu akan terus mencari jalan untuk lebih bersahabat lagi dengan Allah, dengan terus memperbaiki segala hal yang kurang dalam dirimu tanpa mengenal lelah dan sulit.

Jika ibadahmu sebab Allah, semua kebaikan yang kau lakukan demi Allah, maka kau tidak akan pernah merasa bosan untuk terus berbenah.
Kamu tidak akan pernah mengeluh sekalipun Allah memberimu ujian dan cobaan yang berat, sebab hatimu niscaya akan selalu besar dalam mengharap kebaikan dari-Nya.

Jika semua yang kau alakukan sebab Allah, semua hal yang kau kerjakan dalam hidupmu sebab Allah, maka kau tidak akan pernah mengeluh dan menggerutu atas jalan yang tidak mudah.
Karena semua hal yang hadir dalam hidup, tidak peduli hal itu sangat jelek niscaya akan kau anggap sebuah tantangan untukmu lebih yakin kepada-Nya.

Jika segala kebaikanmu diniati sebab Allah, tidak pernah sekalipun luput pada selain-Nya, maka niscaya kau tidak akan pernah jenuh walaupun kebaikanmu itu nanti tidak insan hargai.
Sebab tidak sedikit orang yang katanya berhijrah, sudah banyak melaksanakan kebaikan, tapi karenanya kembali kepada masa sebelum hijrah, sebab beliau tidak puas dengan evaluasi manusia. Na’udzubillah

Jika keputusan hijrahmu sebab Allah, kalau keputusan lebih baikmu sebab Allah, dan kalau kau perubahanmu sebab Allah, maka kau tidak akan pernah mengalah walaupun keadaan sangat melelahkan.
Karena hijrah akan sangat melelahkan dan membosankan, terlebih dikala kau terus dihadapkan pada ujian yang berat oleh Allah, apabila hatimu tidak benar-benar merujuk kepada-Nya.
Ujian? iya ujian niscaya akan Allah datangkan kepada siapapun yang mengaku ingin lebih bersahabat dengan-Nya, supaya kama pun bisa benar-benar mantap menuju-Nya.
Dan satu hal pasti, kalau memang hijrahmu sebab Allah, maka kau akan terus melangkah walaupun sudah lelah dan banyak menghadapi kesulitan.
Jika Perubahan Lebih Baikmu Karena Allah, Kamu Akan Terus Berjuang Meski Keadaan Sangat Tidak Memungkin

instagram.com/fatrotulrahma
Kamu akan terus mencari jalan untuk lebih bersahabat lagi dengan Allah, dengan terus memperbaiki segala hal yang kurang dalam dirimu tanpa mengenal lelah dan sulit.
Jika Ibadahmu Karena Allah, Kamu Tidak Akan Pernah Merasa Bosan Untuk Terus Berbenah

instagram.com/fatrotulrahma
Kamu tidak akan pernah mengeluh sekalipun Allah memberimu ujian dan cobaan yang berat, sebab hatimu niscaya akan selalu besar dalam mengharap kebaikan dari-Nya.
Jika Semua yang Kamu Lakukan Karena Allah, Kamu Tidak Akan Pernah Mengeluh dan Menggerutu Atas Jalan yang Tidak Mudah

instagram.com/fatrotulrahma
Jika Segala Kebaikanmu Karena Allah, Kamu Tidak Akan Pernah Merasa Jenuh Walapun Kebaikanmu Tidak Manusia Hargai

instagram.com/fatrotulrahma
Sebab tidak sedikit orang yang katanya berhijrah, sudah banyak melaksanakan kebaikan, tapi karenanya kembali kepada masa sebelum hijrah, sebab beliau tidak puas dengan evaluasi manusia. Na’udzubillah
Jika Keputusan Hijrahmu Karena Allah, Kamu Tidak Akan Pernah Menyerah Walaupun Keadaan Sangat Melelahkan

instagram.com/fatrotulrahma
Karena hijrah akan sangat melelahkan dan membosankan, terlebih dikala kau terus dihadapkan pada ujian yang berat oleh Allah, apabila hatimu tidak benar-benar merujuk kepada-Nya.
Belum ada Komentar untuk "Jika Hijrahmu Alasannya Ialah Allah, Kau Akan Terus Melangkah Walaupun Sudah Lelah"
Posting Komentar
Catatan Untuk Para Jejaker