Selasa, 19 Maret 2019
Bahagia tidaknya sebuah keluarga tidak diukur dengan banyaknya harta, namun seberapa besar kau yakin bahwa setiap ketentuan Allah ialah sudah niscaya terbaik untuk kau menyerupai apapun keadaannya.
Jika kau membangun rumah tangga dan menyebabkan bahan sebagai tolak ukurnya maka jangan harap kau sanggup membangun rumah di Syurga bila hidupmu bergantung pada harta, bukan kepada-Nya.
Tapi bangunlah rumah tangga dengan penuh taat kepada Allah dengan mengikuti petunjuk dari-Nya bila kau inginkan kebahagiaan yang hakiki.
Karena harta sama sekali tidak memilih senang tidaknya keluargamu, melainkan dari niatmu yang LillahiTa’ala sekalipun ditakdirkan hidup sederhana.
Karena niat yang sebenar-benarnyanya yakni bagaimana kau membangun rumah tangga untuk menerima ridho Allah dan sanggup membangun rumah di Syurga-Nya kelak.
Karena membangun rumah di Syurga membutuhkan keimanan, bukan bahan yang tidak sanggup dibawa mati dan bahkan sanggup menyebabkan rumah tanggamu cerai berai bila semuanya sudah buta akan harta.
Jika kau membangun rumah tangga dan menyebabkan bahan sebagai tolak ukurnya maka jangan harap kau sanggup membangun rumah di Syurga bila hidupmu bergantung pada harta, bukan kepada-Nya.
Membangun Rumah Tangga Jangan Hanya Mengandalkan Materi Jika Kamu Inginkan Kebahagiaan Yang Hakiki
Jangan memakai bahan dalam membangun rumah tangga biar kau tidak pernah merasa begitu sengsara dikala hartamu tidak lagi kau rangkul.Tapi bangunlah rumah tangga dengan penuh taat kepada Allah dengan mengikuti petunjuk dari-Nya bila kau inginkan kebahagiaan yang hakiki.
Jika Harta Kau Jadikan Tolak Ukur Dalam Membangun Rumah Tangga Maka Kamu Harus Siap Dengan Rasa Kecewa
Jika kau menyebabkan harta sebagai tolak ukur dalam membangun rumah tangga maka kau harus siap dengan rasa kecewa.Karena harta sama sekali tidak memilih senang tidaknya keluargamu, melainkan dari niatmu yang LillahiTa’ala sekalipun ditakdirkan hidup sederhana.
Kebahagiaan Hakiki Hanya Akan Dirasakan Oleh Orang Yang Membangun Rumah Tangga Dengan Niat LillahiTa’ala
Karena kebahagiaan yang hakiki hanya akan dirasakan dan dinikmati oleh orang-orang yang membangun rumah tangga dengan niat LillahiTa’ala, bukan sebab nafsu belaka atau bahkan sebab kepentingan dunianya saja.Niat Sebenarnya Adalah Bagaimana Rumah Tanggamu Mendapat Ridho-Nya Dan Bisa Membangun Rumah Di Syurga
Niatkanlah kau dalam membangun rumah tangga sebab termasuk perintah dan nikmat dari Allah yang patut kau syukuri dan harus dijalani dengan baik.Karena niat yang sebenar-benarnyanya yakni bagaimana kau membangun rumah tangga untuk menerima ridho Allah dan sanggup membangun rumah di Syurga-Nya kelak.
Membangun Rumah Di Syurga Membutuhkan Keimanan, Bukan Materi Yang Bahkan Tidak Bisa Kau Bawa Mati
Ketika kau dan keluargamu mulai dibutakan oleh bahan ajaklah hatimu dan mereka untuk terus mengingat-Nya biar kau tidak hingga tergila-gila akan duniawi yang sifatnya hanya sementara.Karena membangun rumah di Syurga membutuhkan keimanan, bukan bahan yang tidak sanggup dibawa mati dan bahkan sanggup menyebabkan rumah tanggamu cerai berai bila semuanya sudah buta akan harta.
Belum ada Komentar untuk "Jika Bahan Menjadi Tolak Ukur Dalam Rumah Tangga Jangan Harap Kau Dapat Membangun Rumah Di Syurga"
Posting Komentar
Catatan Untuk Para Jejaker