Untukmu yang masih setia menjaga diri dalam kesendirian, jangan terlena untuk pacaran, lantaran lamanya pacaran itu tidak menjaminmu ke pelaminan.
Lalu bagaimana seseorang yang berpacaran dengan tujuan untuk saling mengenal? modus, pacaran itu bukan alasan yang sempurna untuk dapat saling mengenal, lantaran banyak yang sudah pacaran usang sekali tapi alhasil jenuh kemudian bubaran.
Banyak yang dalam pacarannya sudah saling cocok satu sama lain, tapi lantaran suatu hal pada alhasil bilang “sudahi saja kekerabatan ini, ternyata kita sudah tidak ada kecocokan”.
Karena memang banyak orang yang sudah pacaran bertahun-tahun, mengikat janji untuk se-iya dan se-kata selamanya, tapi alhasil saling menyakiti dengan sebuah kata “putus”.
Banyak yang sudah mengikat janji untuk saling setia kepada pacarnya dalam siatuasi dan kondisi apapun, sudah banyak berkorban, tapi alhasil berpisah lantaran sebuah pengkhianatan.
Ada? banyak, bahkan sangat banyak orang yang awalnya saling memubuh janji tapi alhasil tega mengkhianati ketulusan pasangannya, sehingga yang tersisa hanya sebuah penyesalan dan rasa benci.
Sakit? kecewa? dan marah? itu yang akan kau rasakan tatkala Allah tidak merestuimu, alasannya itulah mengapa kau jangan pacaran dan eksklusif menikah saja kalau sudah ada niatan baik.
Jangan terlena menjajal cinta dalam “pacaran”, sungguh lamanya pacaran itu tidak akan menjaminmu hingga ke pelaminan.
Lalu bagaimana seseorang yang berpacaran dengan tujuan untuk saling mengenal? modus, pacaran itu bukan alasan yang sempurna untuk dapat saling mengenal, lantaran banyak yang sudah pacaran usang sekali tapi alhasil jenuh kemudian bubaran.
Banyak yang dalam pacarannya sudah saling cocok satu sama lain, tapi lantaran suatu hal pada alhasil bilang “sudahi saja kekerabatan ini, ternyata kita sudah tidak ada kecocokan”.
Lihatlah, Banyak Orang yang Sudah Pacaran Bertahun-tahun Tapi Akhirnya Putus Juga
Maka lihatlah, dan berkacalah kepada mereka yang kandas dalam berpacaran, yang alhasil hanya menyisakan luka mendalam.Karena memang banyak orang yang sudah pacaran bertahun-tahun, mengikat janji untuk se-iya dan se-kata selamanya, tapi alhasil saling menyakiti dengan sebuah kata “putus”.
Banyak yang Sudah Sangat “Cinta” Tapi Akhirnya Menjadi Jodoh Orang Lain
Banyak orang yang mengaku sudah sangat “cinta” kepada pacarnya, tapi alhasil kedua tersebut berpisah dan alhasil masing-masing menjadi jodoh orang lain.Banyak yang sudah mengikat janji untuk saling setia kepada pacarnya dalam siatuasi dan kondisi apapun, sudah banyak berkorban, tapi alhasil berpisah lantaran sebuah pengkhianatan.
Banyak yang Sudah Sangat “Sayang” Tapi Akhirnya Menjadi “Yang” ke Berapa Lalu Kemudian Berpisah
Banyak orang yang katanya sudah sangat “sayang” sekali kepada pacarnya, tapi alhasil menjadi “yang” ke berapa kemudian kemudian berpisah.Ada? banyak, bahkan sangat banyak orang yang awalnya saling memubuh janji tapi alhasil tega mengkhianati ketulusan pasangannya, sehingga yang tersisa hanya sebuah penyesalan dan rasa benci.
Banyak yang Sudah Mati-Matian Menjaga Hubungan, Tapi Akhirnya Allah Tidak Merestui Menjadi Satu Dalam Pernikahan
Banyak pula orang yang sudah mati-matian menjaga hubungan, menjaga rasa, menjaga hati untuk saling bersama, tapi alhasil Allah tidak merestui menjadi satu dalam ikatan pernikahan.Sakit? kecewa? dan marah? itu yang akan kau rasakan tatkala Allah tidak merestuimu, alasannya itulah mengapa kau jangan pacaran dan eksklusif menikah saja kalau sudah ada niatan baik.
Karenanya, Jika Sudah Yakin Dan Cinta Maka Menikah Saja, Jangan Terlena Menjajal Cinta Dalam “Pacaran”
Oleh karenanya, kalau kau sudah yakin dan cinta kepada beliau yang kau hajati, maka nikahilah segera, miliki ia dalam ikatan yang pasti, ikat ia dalam sakralnya janji pernikahan.Jangan terlena menjajal cinta dalam “pacaran”, sungguh lamanya pacaran itu tidak akan menjaminmu hingga ke pelaminan.
Belum ada Komentar untuk "Jangan Pacaran, Alasannya Yaitu Lamanya Pacaran Tidak Menjaminmu Ke Pelaminan"
Posting Komentar
Catatan Untuk Para Jejaker