Daripada Ninggalin Ia Untuk Mencari Yang Lebih Baik, Mending Perbaiki Ia Menjadi Lebih Baik

Daripada Ninggalin Ia Untuk Mencari Yang Lebih Baik, Mending Perbaiki Ia Menjadi Lebih Baik
Dalam sebuah pernikahan, tidak mungkin bila tidak pernah dihadapkan pada suatu masalah, lantaran hidup dalam satu atap dengan keperibadian berbeda itu niscaya akan ada hal yang akan berbenturan dan tidak melulu sesuai ingin.
Apakah itu wajar? iya sangat wajar, dan akan menjadi sesuatu yang tidak masuk akal bila dalam duduk kasus tadi kau tiba-tiba mengalah dan seakan lepas tanggung jawab.
Misalnya dikala istri melaksanakan kesalahan, maka suami dihentikan pendek logika dengan berpikir untuk meninggalkannya dan mencari yang lebih baik, lantaran perempuan akan menjadi baik tatkala suami mau dan bersabar memperbaiki.

Tanggung Jawabmu Sebagai Suami Adalah Membentuknya Menjadi Shalehah, Maka Jangan Mengeluh Bila Belum Sepenuhnya Baik

 tidak mungkin bila tidak pernah dihadapkan pada  suatu duduk kasus Daripada Ninggalin Dia Untuk Mencari yang Lebih Baik, Mending Perbaiki Dia Menjadi Lebih Baik
Pengantin 100 Hari via youtube
Oleh lantaran itu para suami, dikala kau mendapati istrimu melaksanakan kesalahan, jangan dulu kau gegabah berkata bosan, sekalipun itu yaitu kesalahan yang besar.
Tapi berusahalah untuk membantunya menjadi lebih baik, lantaran memang tanggung jawabmulah membentuknya menjadi shalehah. lagipula, daripada ninggalin beliau untuk mencari yang lebih baik, mending perbaiki beliau menjadi lebih baik.
Ingatlah kembali, beliau yang Allah pilih menjadi penyempurnamu dalam menjalani hidup, dengan kata lain beliau amanah bagimu, maka pastikan kau tidak menyia-nyiakannya.

Bersabarlah, Karena Tugasmu Memang Bukan Hanya Untuk Mendampinginya, Tapi Menyempurnakan Kekurangannya

 tidak mungkin bila tidak pernah dihadapkan pada  suatu duduk kasus Daripada Ninggalin Dia Untuk Mencari yang Lebih Baik, Mending Perbaiki Dia Menjadi Lebih Baik
Pengantin 100 Hari via youtube
Maka ihwal kesalahan dibuatnya, jangan dulu kau jadikan alasan untukmu memanjakan nafsumu, lantaran mencari yang lebih baik dan meninggalkan beliau yang bekerjsama bisa diperbaiki yaitu kesalahan besar.
Lantas bersabarlah, lantaran sungguh tugasmu memang bukan hanya untuk mendampinginya, bukan hanya untuk menjadi teman hidupnya, tapi untuk menyempurnakan kekuarangannya.

Istrimu Tidak Datang Dari Surga, Maka Pantas Saja Jika Dia Masih Memiliki Kekurangan dan Kadang Membuat Kesalahan

 tidak mungkin bila tidak pernah dihadapkan pada  suatu duduk kasus Daripada Ninggalin Dia Untuk Mencari yang Lebih Baik, Mending Perbaiki Dia Menjadi Lebih Baik
Pengantin 100 Hari via youtube
Dan satu hal yang harus benar-benar kau pahami tentangnya, bahwa beliau itu tidak tiba dari surga, beliau bukan makhluq sempurna, maka pantas saja bila beliau masih mempunyai kekurangan dan kadang menciptakan kesalahan.
Begitu pula denganmu, kau tentu mempunyai kekurangan dalam dirimu, tapi kadang Allah menutupnya semoga kau tahu caranya menyempurnakan istrimu dengan kelebihan yang kau miliki.

Lunakkan Hatimu, Karena Pemimpin Itu Memang Harus Lebih Sabar, Sebab Baik Tidaknya Istri Tergantung Seberapa Sabar Kamu Mendidiknya

 tidak mungkin bila tidak pernah dihadapkan pada  suatu duduk kasus Daripada Ninggalin Dia Untuk Mencari yang Lebih Baik, Mending Perbaiki Dia Menjadi Lebih Baik
Pengantin 100 Hari via youtube
Oleh karenanya, lunakkan hatimu dalam menghadapi kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh istrimu, lantaran pemimpin itu memang seharusnya lebih sabar, lebih mengayomi, dan harus lebih bisa mengarahkan kepada yang lebih baik.
Sebab baik tidakya seorang istri itu tergantung dari seberapa sabar kau mendidiknya, tergantung dari seberapa lapang dada kau mengarahkannya kepada jalan kebaikan.

Jadilah Suami yang Tidak Hanya Mampu Mendampinginya, Tapi Jadilah Suami yang Benar-benar Bisa Melengkapinya Dengan Ketulusan

 tidak mungkin bila tidak pernah dihadapkan pada  suatu duduk kasus Daripada Ninggalin Dia Untuk Mencari yang Lebih Baik, Mending Perbaiki Dia Menjadi Lebih Baik
Pengantin 100 Hari via youtube
Untuk itu, jadilah kau suami yang tidak hanya bisa mendampinginya, tapi jadilah suami yang benar-benar bisa melengkapinya degan ketulusan, dan bisa membuatmu lebih baik di jalan-Nya.
Jangan ekali-kali berpikir untuk meninggalkannya, lantaran belum tentu dikala kau mendapat beliau yang menurutmu lebih baik, beliau benar-benar bisa membuatmu lebih baik menjalani kehidupan bersama.
Humairoh

Belum ada Komentar untuk "Daripada Ninggalin Ia Untuk Mencari Yang Lebih Baik, Mending Perbaiki Ia Menjadi Lebih Baik"

Posting Komentar

Catatan Untuk Para Jejaker
  • Mohon Tinggalkan jejak sesuai dengan judul artikel.
  • Tidak diperbolehkan untuk mempromosikan barang atau berjualan.
  • Dilarang mencantumkan link aktif di komentar.
  • Komentar dengan link aktif akan otomatis dihapus
  • *Berkomentarlah dengan baik, Kepribadian Anda tercemin saat berkomentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel