SISTEM KONTROL REM (ABS dengan EBD dan Brake Assist) Pada Mobil
Otoqita.com - Mengetahui Apa itu arti rem ABS, EBD dan BA pada mobil, Sistem kontrol rem (ABS dengan EBD dan brake assist) memiliki fungsi berikut:
Fungsi ABS (Anti - lock Brake System)
ABS membantu mencegah roda terkunci ketika rem digunakan secara berpengaruh atau ketika mengerem di atas permukaan jalan yang licin.
Fungsi dan Arti EBD (Electronic Brake force Distribution) EBD mengontrol pemakaian ABS, merealisasikan distribusi gaya pengereman secara benar antara roda depan dan roda belakang sesuai dengan kondisi pengendaraan. Sebagai tambahan, pada dikala pengereman di belokan, EBD juga mengontrol gaya pengereman pada roda kanan dan roda kiri, membantu untuk menjaga tingkah laris kendaraan.
Fungsi Brake Assist (Tipe Mekanik)
Tujuan utama Brake Assist yaitu untuk menyediakan tekanan rem pertolongan untuk membantu pengemudi yang tidak sanggup menghasilkan tekanan remyang cukup besar selama pengereman mendadak, dengan demikian akan membantu memaksimalkan kinerja rem kendaraan.
Catatan: Ketika sistem kontrol rem (kecuali Brake Assist) diaktifkan, pedal rem sanggup bergetar, yang mana hal ini yaitu insiden normal pada sistem selagi bekerja dan tidak dianggap sebagai malfungsi.
Prinsip Kerja EBD Distribusi Gaya Pengereman Roda Depan/Belakang
Bila pengereman digunakan selagi kendaraan bergerak lurus ke depan, perpindahan beban mengurangi bobot yang digunakan roda belakang.
ECU skid control menentukan kondisi ini melalui sinyal dari sensor kecepatan, dan aktuator rem mengatur distribusi gaya pengereman roda belakang untuk pengontrolan secara optimal.
Sebagai salah satu contohnya, sejumlah besar gaya pengereman yang terjadi pada roda belakang selama pengereman yang bervariasi bergantung pada apakah kendaraan bermuatan atau tidak. Sejumlah besar gaya pengereman yang terjadi pada roda belakang juga bervariasi sesuai dengan perpanjangan deselerasi.
Sehingga, distribusi gaya pengereman ke belakang dikontrol secara optimal agar penggunaan gaya pengereman roda belakang lebih efektif.
Distribusi Gaya Pengereman Roda Kanan/Kiri (Selagi Pengereman di Tikungan)
Bila rem digunakan selagi kendaraan menikung, beban yang digunakan roda bab dalam berkurang sejalan beban ke roda bab luar bertambah. ECU skid control memilih kondisi ini dengan cara mendapatkan sinyal dari sensor kecepatan, dan aktuator rem mengatur gaya pengereman biar sanggup mengendalikan secara optimal distribusi gaya pengereman ke roda bab dalam dan roda bab luar.
Garis Besar Brake Assist (Tipe Mekanik)
Brake Assist dikombinasikan dengan ABS membantu meyakinkan kinerja pengereman kendaraan. Brake Assist memperkirakan dorongan cepat ke pedal rem sebagai pengereman darurat dan gaya pengereman aksesori digunakan kalau pengemudi tidak cukup berpengaruh menginjak pedal rem.
Dalam keadaan darurat, terutama pengemudi yang kurang pengalaman, sering panik dan tidak menginjak pedal rem dengan cukup keras. Fitur kunci dari Brake Assist merupakan timing dan tingkat pertolongan pengereman yang dibentuk untuk membantu meyakinkan pengemudi yang tidak melihat sesuatu yang tidak biasa wacana operasi pengereman.
Bila pengemudi sengaja mengurangi tekanan pedal rem, sistem akan mengurangi jumlah pertolongan yang diberikan. Brake Assist tipe mekanik memakai prosedur pertolongan pengereman di booster rem unutk mengaktifkan secara mekanik fungsi booster rem biar meningkatkan gaya pengereman.
Fungsi ABS (Anti - lock Brake System)
ABS membantu mencegah roda terkunci ketika rem digunakan secara berpengaruh atau ketika mengerem di atas permukaan jalan yang licin.
Fungsi dan Arti EBD (Electronic Brake force Distribution) EBD mengontrol pemakaian ABS, merealisasikan distribusi gaya pengereman secara benar antara roda depan dan roda belakang sesuai dengan kondisi pengendaraan. Sebagai tambahan, pada dikala pengereman di belokan, EBD juga mengontrol gaya pengereman pada roda kanan dan roda kiri, membantu untuk menjaga tingkah laris kendaraan.
Fungsi Brake Assist (Tipe Mekanik)
Tujuan utama Brake Assist yaitu untuk menyediakan tekanan rem pertolongan untuk membantu pengemudi yang tidak sanggup menghasilkan tekanan remyang cukup besar selama pengereman mendadak, dengan demikian akan membantu memaksimalkan kinerja rem kendaraan.
Catatan: Ketika sistem kontrol rem (kecuali Brake Assist) diaktifkan, pedal rem sanggup bergetar, yang mana hal ini yaitu insiden normal pada sistem selagi bekerja dan tidak dianggap sebagai malfungsi.
Prinsip Kerja EBD Distribusi Gaya Pengereman Roda Depan/Belakang
Bila pengereman digunakan selagi kendaraan bergerak lurus ke depan, perpindahan beban mengurangi bobot yang digunakan roda belakang.
ECU skid control menentukan kondisi ini melalui sinyal dari sensor kecepatan, dan aktuator rem mengatur distribusi gaya pengereman roda belakang untuk pengontrolan secara optimal.
Sebagai salah satu contohnya, sejumlah besar gaya pengereman yang terjadi pada roda belakang selama pengereman yang bervariasi bergantung pada apakah kendaraan bermuatan atau tidak. Sejumlah besar gaya pengereman yang terjadi pada roda belakang juga bervariasi sesuai dengan perpanjangan deselerasi.
Sehingga, distribusi gaya pengereman ke belakang dikontrol secara optimal agar penggunaan gaya pengereman roda belakang lebih efektif.
Distribusi Gaya Pengereman Roda Kanan/Kiri (Selagi Pengereman di Tikungan)
Bila rem digunakan selagi kendaraan menikung, beban yang digunakan roda bab dalam berkurang sejalan beban ke roda bab luar bertambah. ECU skid control memilih kondisi ini dengan cara mendapatkan sinyal dari sensor kecepatan, dan aktuator rem mengatur gaya pengereman biar sanggup mengendalikan secara optimal distribusi gaya pengereman ke roda bab dalam dan roda bab luar.
Garis Besar Brake Assist (Tipe Mekanik)
Brake Assist dikombinasikan dengan ABS membantu meyakinkan kinerja pengereman kendaraan. Brake Assist memperkirakan dorongan cepat ke pedal rem sebagai pengereman darurat dan gaya pengereman aksesori digunakan kalau pengemudi tidak cukup berpengaruh menginjak pedal rem.
Dalam keadaan darurat, terutama pengemudi yang kurang pengalaman, sering panik dan tidak menginjak pedal rem dengan cukup keras. Fitur kunci dari Brake Assist merupakan timing dan tingkat pertolongan pengereman yang dibentuk untuk membantu meyakinkan pengemudi yang tidak melihat sesuatu yang tidak biasa wacana operasi pengereman.
Bila pengemudi sengaja mengurangi tekanan pedal rem, sistem akan mengurangi jumlah pertolongan yang diberikan. Brake Assist tipe mekanik memakai prosedur pertolongan pengereman di booster rem unutk mengaktifkan secara mekanik fungsi booster rem biar meningkatkan gaya pengereman.
Belum ada Komentar untuk "Sistem Abs"
Posting Komentar
Catatan Untuk Para Jejaker