Jenis suspensi kendaraan beroda empat sendiri terbagi menjadi dua jenis, yakni suspensi dependen dan suspensi independen. Tiap jenis suspensi itu mempunyai ragamnya masing-masing. Berikut ini ialah klarifikasi tiap suspensi tersebut.
Dependen
Dalam kendaraan beroda empat yang menggunakan jenis suspensi dependen, roda kiri dan roda kanan dihubungkan oleh poros kaku (rigid), dan poros kaku tersebut dihubungkan ke bodi dengan menggunakan pegas, peredam kejut, dan lengan kontrol (control arm). Mobil-mobil berat menyerupai truk masih banyak yang menggunakan jenis suspensi ini.
Independen
Pada kendaraan beroda empat dengan jenis suspensi independen, roda kiri dan roda kanan kendaraan beroda empat bergerak secara bebas alasannya tidak dihubungkan oleh satu poros kaku. Suspensi independen ini juga terbagi atas beberapa macam, berikut ini ialah empat di antaranya:
1. MacPherson Strut
Jenis suspensi ini dinamakan merujuk pada penemunya, yakni Earle S. MacPherson. Konstruksi suspensi ini tidak terlalu rumit sehingga gampang dipasang pada mobil. Selain itu, suspensi jenis ini juga cukup murah.
Setiap roda diberikan sebuah lengan sendiri beserta pegas dan peredam kejut sehingga sanggup bergerak secara independen.
Akan tetapi, suspensi MacPherson ini tidak sanggup menopang beban berat, alasannya itu suspensi jenis ini banyak dipakai pada kendaraan beroda empat sedan.
2. Double Whisbone
Pada jenis suspensi Double Whisbone ini, terdapat dua lengan penahan, yakni di bab atas dan bawah, sehingga tekanan dari samping, atas, maupun dari depan sanggup diredam dengan baik.
Suspensi jenis ini menunjukkan pengendalian yang optimal alasannya menunjukkan sudut roda yang konstan di segala kondisi jalan.
Pengendalian kendaraan beroda empat juga menjadi lebih enak. Suspensi Double Whisbone juga banyak dipakai pada kendaraan penumpang.
3. Pneumatis
Suspensi pneumatis dipopulerkan oleh Citroen alasannya merekalah produsen yang menggunakan dan mengembangkannya.
Suspensi ini menggunakan tekanan gas untuk meredam benturan dari jalan.
Daya redamnya sangat mengagumkan, bahkan polisi tidur pun tidak akan terasa saat dilewati. Akan tetapi, mahalnya biaya perbaikan dan daya tahan yang tidak usang menciptakan suspensi ini tidak begitu populer.
4. Suspensi udara
Suspensi udara ini agak menyerupai dengan suspensi pneumatis, yang membedakan ialah pneumatic menggunakan tekanan gas untuk meredam benturan, sedangkan suspensi ini menggunakan udara.
Namun, suspensi udara telah mengalami perbaikan lebih baik daripada suspensi pneumatis, yakni dalam hal daya tahan dan huruf redamannya.
Suspensi udara ini menggunakan komputer untuk mengatur cara kerjanya. Mobil-mobil glamor banyak yang menggunakan suspensi udara ini. Jika Anda duduk di dalam kendaraan beroda empat yang menggunakan suspensi udara, getaran yang Anda rasakan dari jalanan rusak sangat minim.
sumber : oto.detik.com/read/2014/11/05/110152/2739377/1596/5/mengenal-jenis-jenis-suspensi-mobil#bigpic
Belum ada Komentar untuk "Macam - Macam Suspensi Yang Umum Untuk Di Ketahui"
Posting Komentar
Catatan Untuk Para Jejaker