Jakarta - Kabar yang menyenangkan untuk kalian yang suka Touring, biasanya ketika kita melaksanakan Touring sering tertinggal atau terjebak kepadatan kendaraan atau terkena macet. Nah untuk mengatasi hal tersebut kita harus berkomunikasi dijalan dengan baik, maka dari itu kini banyak anak Touring melaksanakan segala cara semoga perjalannya lancar dan menyenangkan.
Touring jadi salah satu acara rutin para bikers yang biasanya dilakukan ketika ada waktu senggang. Umumnya, touring bisa dilakukan secara sendirian (solo touring) maupun rombongan (konvoi).
Touring secara sendiri tentunya lebih bebas mengatur ritme berkendara maupun waktu jeda istirahat. Sementara jikalau rombongan, akan lebih sulit mengatur kecepatan berkendara alasannya masing-masing bikers mempunyai huruf atau gaya berkendara.
Ditambah sulitnya komunikasi, pastinya bakal bikin rombongan touring gampang pecah. Nah, supaya rombongan touring tetap solid, caranya dapat memakai perangkat Communication System, yaitu alat komunikasi antar-rider yang terpasang di helm.
"Fitur utama Communication System yaitu intercom. Kaprikornus sesama pengendara dapat saling bicara/ngobrol ke pengendara lain," ucap Agus Hermawan, owner Juragan Helm, Kebon Jeruk Jakarta Barat.
Namun berdasarkan Agus, fitur intercom ini dapat dilakukan jikalau perangkatnya saling mendukung. "Biasanya harus dengan merek yang sama melalui sambungan Bluetooth. Bisa 2 hingga 8 orang tergantung tipe Communication System-nya," pungkas Agus.
Baca Juga : Perawatan Radiator Bagi Pengguna Motor
Selain punya fitur intercom, perangkat Communication System biasanya juga punya fitur multimedia, menyerupai musik atau navigasi/GPS. Kesemua hal tersebut dilakukan dengan memanfaatkan koneksi Bluetooth smartphone ke Bluetooth Communication System. Tips
Belum ada Komentar untuk "Ini Ia Alat Komunikasi Untuk Anak Touring!"
Posting Komentar
Catatan Untuk Para Jejaker