Berikut Tata Cara Tune Up Mesin Mobil

Berikut Tata Cara Tune Up Mesin Mobil


Jakarta - Beberapa komponen kendaraan beroda empat memang sangat sensitif, sehingga perlu dilakukan pengecekan bersiklus untuk mengetahui apakah komponen tersebut masih dalam kategori standar atau tidak. Beberapa komponen yang dimaksud antara lain ;

1. Pengecekan dan pencucian filter udara.

Langkah awal yaitu mengecek bab filter udara, umumnya mekanik hanya akan membersihkan abu pada permukaan filter memakai angin bertekanan. Namun, jikalau kondisinya sudah sangat kotor, anda harus menggantinya lantaran filter yang sudah sangat kotor akan sulit dibersihkan. Kalaupun dibersihkan, maka dalam waktu akrab filter eksklusif kotor kembali.

2. Pengecekan karburator dan throtle body.

Pada kendaraan beroda empat dengan sistem non-injeksi (karburator) maka wajib dilakukan pengecekan dan pencucian karburator. Biasanya akan dilakukan penyetelan RPM pada karburator, namun pada mesin yang sudah memakai sistem injeksi maka hanya ada pengecekan dan pencucian throtle body.

3. Pengecekan celah busi dan pencucian busi.

Pengecekan celah busi dilakukan untuk menjaga biar api yang keluar pada busi tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Memang celah busi sudah di set dari pabrikan, namun lantaran terus berinteraksi dengan tekanan kompresi maka akan ada sedikit perubahan pada celah busi, oleh alasannya yaitu itu penyetelan dan pencucian perlu dilakukan dikala tune up.

4. Pengecekan dan penyetelan celah katup.

Pada mesin dengan sistem katup konvensional (biasanya pada mesin non injeksi) juga wajib dilakukan penyetelan celah katup agar posisi katup dapat standar. Celah normal katup itu sekitar 0,2 hingga 0,3 mm. jikalau lebih maka dapat menyebabkan bunyi berisik dan tenaga ngempos, namun jikalau terlalu kecil dapat menyebabkan bocor kompresi.
Tapi pada mobil-mobil sekarang, nampaknya tidak perlu dilakukan penyetelan celah katup. Karena umumnya sudah memakai sistem HLA (hydraulic lash adjuster) yakni penyetelan celah secara otomatis memanfaatkan tekanan oli mesin.

5. Pengecekan tegangan V belt.

Baik kendaraan beroda empat injeksi atau bukan, V belt wajib di cek dari kondisinya hingga ketegangannya. Kalau ternyata agak kendor maka mekanik akan melaksanakan penyetelan, namun penyetelan ini berlaku pada mesin dengan tensioner manual (tensioner ulir).
Sementara pada mesin dengan tensioner pegas, jikalau V belt kendor maka perlu diganti tensionernya atau perlu diganti V beltnya. Tinggal mencari maka yang kondisinya rusak.

6. Pengecekan baterai/aki.

Pada aki, yang dicek yaitu teganganya harus ada pada angka 12 Volt dikala mesin mati dan maksimal 14 Volt dikala mesin menyala. Selain tegangan, kapasitas arus yang dimiliki juga perlu dicek biasanya memakai battery tester. Untuk standar aru listriknya, tiap aki berbeda dan ini tercantum pada cover baterai.
Khusus untuk aki reguler (aki basah) juga perlu dicek elektrolitnya, apakah masih cantik atau sudah lemah. Volume air juga perlu dicek.

7. Pengecekan banyak sekali fluida.

Fluida yang dimaksud yaitu oli mesin, oli transmisi, minyak rem, oli power steering dan oli gardan. Saat pengecekan bukan hanya mengecek apakah volume cukup atau tidak, tapi juga dicek kondisinya apakah oli masih mampu melumasi atau perlu diganti.

Karena item pekerjaan tune up itu lebih banyak, maka biayanya lebih mahal dari service biasa. Setidaknya, satu kali tune up anda perlu menyediakan dana hingga 1 juta rupiah. Biaya tersebut dapat lebih besar tergantung jenis kendaraan beroda empat anda dan tergantung komponennya, apakah ada yang perlu diganti atau menambah.

Mobil Tips

Belum ada Komentar untuk "Berikut Tata Cara Tune Up Mesin Mobil"

Posting Komentar

Catatan Untuk Para Jejaker
  • Mohon Tinggalkan jejak sesuai dengan judul artikel.
  • Tidak diperbolehkan untuk mempromosikan barang atau berjualan.
  • Dilarang mencantumkan link aktif di komentar.
  • Komentar dengan link aktif akan otomatis dihapus
  • *Berkomentarlah dengan baik, Kepribadian Anda tercemin saat berkomentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel